Intisari-Online.com - Hujan deras tidak menggoyahkan niat tulus ribuan pelayat yang hadir di stadion Chapecoense, Brasil, Sabtu (3/12/2016) waktu setempat. Mereka hadir untuk memberi penghormatan terakhir kepada para pemain dan staf Chapecoense yang menjadi korban kecelakaan pesawat di Kolombia.
Para korban yang tewas saat melakukan perjalanan untuk bertanding di leg pertama final Copa Sudamericana tersebut dihadirkan menggunakan peti mati yang dibawa oleh militer Brasil.
(Baca juga: Video Haru Striker Chapecoense Menerima Kabar Kehamilan Istri Sebelum Kecelakaan)
Arena penuh dengan spanduk dan tim yang setia mengenakan warna hijau dan putih yang disajikan sebagai bangunan terbuka untuk penduduk setempat.
Baru seminggu yang lalu, mereka bersiap untuk merayakan skuad hebat ini, yang telah naik dengan begitu cepat dalam beberapa tahun terakhir. Dari sebuah tim di liga kecil menjadi tim di liga utama Brasil bahkan mampu mencapai final turnamen antar klub Amerika Selatan yang besar.
(Baca juga: Tragedi Chapecoense dan Kecelakaan-kecelakaan Pesawat yang Melibatkan Tim Sepakbola Lainnya)
Presiden Michel Temer, yang terbang dari ibu kota Brasil saat fajar untuk menerima peti mati di lapangan terbang Chapeco, memberikan penghargaan anumerta pada atlet almarhum.
"Acara ini, seperti yang Anda tahu, mengguncang seluruh negeri," kata Temer dalam komentar singkat kepada wartawan sebelum membuat perjalanan singkat ke stadion, di mana ia tetap diam penuh emosional saat peti jenazah mulai memasuki stadion.
Berikut ini foto-foto sangat mengharukan tersebut: