Advertorial

Viral Video Pria 'Ngamuk' Ditipu Jasa Tukar Uang, Ini Alasan BI Minta Warga Tak Tukar Uang di Pinggir Jalan

Ade Sulaeman

Editor

Bank Indonesia sudah mengingatkan kepada para warga agar jangan menukar uang di pinggir jalan. Apa yang dialami pria ini bisa menjadi contoh.
Bank Indonesia sudah mengingatkan kepada para warga agar jangan menukar uang di pinggir jalan. Apa yang dialami pria ini bisa menjadi contoh.

Intisari-Online.com -Penukaran uang baru ramai diminati menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Selain dari bank resmi, ada pula para penukar uang baru yang sering berjualan di pinggir jalan.

Di video ini seorang pria tampak marah hingga menghancurkan lapak penukaran uang baru.

Sehingga lapak dari kayu itu hancur dan uang-uang baru yang ada di lapak berserakan di jalanan.

Baca juga:Foto Memilukan Ketika Seorang Kakak Menghibur Adiknya yang Tengah Sekarat

Pria berbaju merah itu merasa telah dicurangi karena uang yang ditukarkan kurang.

Ia marah-marah sambil meminta uangnya sebesar kurang lebih Rp 2,2 juta dikembalikan.

"Kamu tahu siapa saya? Kamu tahu? Huh?! Balikin uang saya! Balikin!" teriaknya.

Insiden itu pun mengundang perhatian para pengendara motor yang lewat di jalan tersebut.

Baca juga:Orang Yahudi Terkenal Cerdas, Ketahuilah 7 Faktor Penyebabnya Ini

Menurut pria yang merekam pelabrakan tersebut, kejadian ini terjadi di Cilegon, Banten.

Selama si pria berbaju merah marah-marah, pria yang diamuk hanya bisa tertunduk.

Ia juga berkali-kali meminta maaf pada pria berbaju merah itu.

Video berdurasi 3 menitan ini diunggah oleh akun Facebook Dhadang Dianscha Ugal.

Baca juga:Berasal dari 12 Putra Yakub, ke Mana Perginya 10 Suku Israel yang Hilang?

Ia mengunggahnya dengan tulisan "Penukaran uang curang di cilegon", Selasa (12/6/2018).

Dalam waktu kurang dari sehari video tersebut sudah viral di dunia maya.

Hanya dalam waktu 17 jam, video ini telah ditonton 1 juta kali dan dibagikan lebih dari 13 ribu kali.

Tak DisarankanBank Indonesia

Bank Indonesia sebagai otoritas terkait mengimbau agar warga yang ingin menukar uang agar memanfaatkan layanan penukaran uang di perbankan atau tempat yang ditunjuk.

Warga disarankan untuk tidak menukarkan uang tunai di pinggir jalan.

"Kami imbau agar tukar di lembaga keuangan. Jangan ke tempat lain," kata Kepala BI Jawa Tengah Hamid Ponco Wibowo, seusai peresmian layanan penukaran uang di Semarang, Senin (21/5/2018).

Ponco mencontohkan, larangan itu di tempat penukaran uang di pinggir jalan. Kegiatan itu marak terjadi di jalan-jalan besar, terutama menjelang Lebaran.

Ia menyebutkan, banyak risiko bila warga melakukan penukaran di pinggir jalan.

"Kadang kan tidak utuh 100 lembar, malah ada kemungkinan uang palsu juga," kata dia.

Ponco juga meminta masyarakat tidak menukar uang melalui jasa perantara. Itu karena ada potensi risiko seperti tidak adanya jaminan ketepatan jumlah uang yang ditukar, kemungkinan menerima uang palsu, serta adanya pungutan biaya.

Secara umum, Bank Indonesia Jawa Tengah menyediakan uang tunai Rp23,2 triliun untuk melayani penukaran uang saat Lebaran 2018.

Layanan penukaran untuk wilayah Jawa Tengah diresmikan Senin (21/5/2018) di halaman Gelanggang Olahraga Trilomba Juang Semarang. 8 perbankan dilibatkan dalam seremoni pembukaan layanan penukaran uang.

"Tahun ini kami sediakan uang Rp23,2 triliun untuk Jateng. Untuk Kota Semarang sebanyak 9,6 triliun," sebutnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul VIDEO: Ngaku Dicurangi Jasa Tukar Uang di Cilegon, Pria Ini Ngamuk Hancurkan Lapak, Netizen Tak Tegadankompas.com dengan judul"BI Minta Masyarakat Tak Tukarkan Uang di Pinggir Jalan".

Baca juga:Sama-sama Pasukan Elite, Pasukan Khusus Pengawal Kim Jong Un dan Paspampres RI Ternyata Punya Banyak Kemiripan

Artikel Terkait