Intisari-Online.com - Dapat dikatakan mereka inilah yang paling mudah dikenali sebagai orang Yahudi.
Bagaimana tidak, Haredi Ashkenazi atau Yahudi ortodoks ini masih mempertahankan gaya dengan setelan hitam dan topi hitam bertepi lebar.
Sementara wanitanya mengenakan rok panjang, stoking tebal, dan pelapis kepala.
Mereka sendiri mulai muncul pada abad ke-19 sebagai antitesis dari meluasnya sekularisme akibat arus industrialisasi di Eropa.
Mereka kemudian juga mengecam jenis pendidikan sekuler, sehingga jarang sekali ada Yahudi ortodoks yang memiliki gelar profesional.
Kebanyakan dari mereka mengabdikan hidupnya untuk mempelajari Taurat.
Para penganut ini disatukan oleh konservatisme, baik secara pandangan politik ataupun dalam menjalani kehidupan sosial.
Mereka juga menjalani salah satu ritual, yakni Kapparot, yang dilakukan menjelang Yom Kippur (Hari Pendamaian).
Baca Juga: Tak Hanya Jago Nembak, Pasukan Pengawal Presiden AS Juga Jago Nyetir dan Membanting Orang
Penekanan dari Hari Pendamaian terletak pada pengakuan dan penghapusan dosa.
Dan ritual paling kontroversi yang dilakukan adalah praktik Kapparot.
Kapparot sendiri secara harfiah berarti "penebusan."
Source | : | myjewishlearning.com,haaretz.com |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR