Advertorial

Kisah Maariya, Gadis 7 Tahun Penghafal Al Qur'an yang Berasal dari Inggris

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M
,
Mentari DP

Tim Redaksi

Intisari-online.com - Beberapa negara Eropa khususnya Inggris, mungkin bukanlah negara dengan penduduk mayoritas muslim.

Meski kondisi tersebut membuat beberapa minoritas muslim, seorang gadis bernama Maariya asal Luton ini adalah pengecualian.

Kisahnya sebagai penghawal Al Qur'an di usia dini adalah suatu kebanggan tersendiri.

Dia mulai menghafal Al Qur'an sejak berumur 5 tahun.

Dia pertama kali menghafal Surah Yasin dalam sebuah tantangan amal untuk mengumpulkan uang untuk Suriah.

Baca Juga :'Partikel Tuhan', Penemuan Gila yang Menurut Stephen Hawking Bisa Memicu Kiamat

Tak lama setelah itu, ia menyelesaikan menghafal Juzz terakhir Al-Qur'an di sebuah madrasah lokal.

Ibunya memperhatikan bahwa dia adalah seorang pembelajar cepat dan menginginkan Maariya menjadi hafidhah.

Namun disayangkan karena di tempat asalnya, tidak ada kelas lengkap yang tersedia.

Sehingga dia memutuskan untuk membimbing putrinya menjadikannya hifdhnya dengan sendiri.

Dia mengatakan pada IlmFeed bahwa hal itu tidak mudah dan membutuhkan banyak kesabaran untuk dirinya dan putrinya.

Mereka harus mengikuti jadwal yang ketat di mana Maariya akan belajar 5 jam sehari, dalam satu sesi sebelum ia pergi sekolah di mana dia akan belajar sesuatu yang baru.

Lalu ia mengikuti sesi sepulang sekolah di mana dia akan membaca apa yang telah dia pelajari dan sesi lain setelah makan malam untuk revisi.

Untuk memotivasi Maariya, ibunya mengatakan kepadanya bahwa dia dapat memilih hadiah yang diinginkannya setiap kali dia menyelesaikan sebagian dari Alquran.

Dia sering memilih hadiah sederhana seperti mainan, buku mewarnai, atau makan di restoran.

Usaha mereka terbayar ketika hanya dalam waktu dua tahun, tepat pada usia 7 tahun, Maariya selesai menghafal seluruh Al Qur'an.

Upacara penyelesaian hifdh diadakan untuk merayakan pencapaiannya.

Ibu Maariya mengatakan bahwa prestasi putrinya telah membuatnya menjadi 'ibu paling bangga yang berjalan di Bumi ini'dan dia berdoa bahwa saya selalu hidup dengan apa yang telah dia pelajari".

Baca Juga :Masih Ingat Kakek 75 Tahun yang Nikahi Gadis Berusia 25 Tahun? Begini Kondisi Keduanya Sekarang

Artikel Terkait