Advertorial

(Video) Bukan Sihir, Teknologi Ini Mampu Hasilkan Air dari Udara Kering Gurun

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah
,
Mentari DP

Tim Redaksi

Intisari-Online.com- Salah satu tantangan terbesar umat manusia di masa depan mungkin adalah kelangkaan air.

Sebab jikapemanasan global terus berlangsung, kita hanya memiliki air laut (yang belum tentu bersih) dan kekurangan air bersih di daratan.

Tidak heran saat ini banyakpenelitian telah berfokus pada desalinasi dan hasilnya cukup baik.

Sebab, tim ilmuwan kini telah menemukan solusi lainnya.

Yakni sebuah alat berteknologi canggih yang dapat menarik air segar ke luar dari udara yang kering.

Baca Juga:Enggak Mau Pesawatnya Jadi Bahan Ejekan di Singapura, Kim Jong Un pun ‘Digendong’ Pesawat VVIP Boeing 747-400 China Buatan Amerika

Lalu hal lain yang dibutuhkan adalah sinar matahari.

Alat ini disebut 'solar-powered harvester' atau pemanen tenaga surya.

Dibuat oleh tim dari MIT dan University of California, Berkeley, alat ini disusun menggunakan jenis material khusus yang dikenal sebagai kerangka logam-organik (MOF).

Tes pertama tahun 2017 yang dilakukan di padang pasir Arizona terbukti berhasil dengan dapat mengumpulkan air segar yang bisa diminum.

Bagaimana cara kerjanya?

Saat udara ambien berdifusi melalui kristal MOF, molekul air menempel pada permukaan interior.

Sinar matahari kemudian memanaskan MOF dan mendorong air yang terikat ke arah kondensor.

Uap ini mengembun sebagai air cair, dan menetes menjadi kolektor untuk menyediakan air minum yang bersih.

Omar Yaghi, penemu alat ini dari UC Berkeley, mengatakan bahwa tidak seperti lembaran logam biasa, MOF adalah struktur di mana logam seperti magnesium atau aluminium dikombinasikan dengan molekul organik.

Mereka kemudian dapat menciptakan struktur kaku dan berpori yang ideal untuk menyimpan gas atau cairan.

Alat ini mengundang banyak minat bagi perusahaan-perusahaan komersial.

Terlepas dari itu, alat serupa dari perusahaan Israel Water Gen juga diketahui telah difungsikan.

Mereka juga telah berhasil mengekstrak molekul air dari udara kering.

Berikut videonya.

Baca Juga:Mengapa Layang-layang Buatan Rakyat Palestina Sangat Meneror Israel Hingga Harus Kerahkan Sniper?

Artikel Terkait