Intisari-Online.com – Tata memiliki seorang teman yang sering mengatakan bahwa ia sering lupa menaruh pena. Ketika suatu hari temannya tersebut meminta saran, Tata menemukan bahwa hal pena yang sering hilang tersebut sangatlah murah hingga temannya tersebut bisa dengan mudah membeli yang baru jika tidak berhasil menemukan yang lama.
Berdasarkan fakta tersebut, Tata menyarankan pada temannya untuk membeli pena termahal yang ia mampu dan melihat apa yang akan terjadi. Ia melakukan itu dan membeli pena dengan ujung penanya berlapis emas 22 karat.
Setelah hampir enam bulan, Tata bertemu kembali dengan temannya dan bertanya apakah ia masih lupa menaruh penanya. Temannya itu mengatakan bahwa ia sangat berhati-hati terhadap pena mahalnya dan ia terkejut bagaimana ia bisa berubah.
Tata menjelaskan pada temannya bahwa nilai pena itulah yang membuat perbedaan dan tidak ada yang salah dengan diri temannya tersebutsebagai pribadi.
Inilah yang sering terjadi dalam hidup kita. Kita selalu berhati-hati dengan hal-hal yang paling kita hargai.
Jika kita menghargai kesehatan kita, kita akan berhati-hati tentang apa dan bagaimana kita makan. Jika kita menghargai teman-teman kita, kita akan memperlakukan mereka dengan hormat. Jika kitamenghargai uang, kita akan berhati-hati untuk menghabiskan. Jika kita menghargai waktu kita, kita tidak akan menyia-nyiakannya. Jika kita menghargai hubungan kita tidak akan mematahkannya. Kejelian adalah sifat dasar yang kita miliki semua, kita tahu kapan harus hati-hati. Kecerobohan hanyamenunjukkan bahwa kita tidak menghargai sesuatu.