Intisari-Online.com - Selain sudah mulai merasa bosan karena tinggal di rumah selama berhari-hari, orangtua khususnya ibu yang baru memiliki bayi ingin berlibur.
Sayangnya, selain ada “pantangan” yang menyebutkan bayi tidak boleh dibawa keluar rumah sebelum 40 hari, orangtua juga terkadang merasa takut si kecil merasa tidak nyaman saat berlibur. Belum lagi adanya ketakutan risiko terpapar penyakit.
Pada dasarnya bayi memang masih rentan untuk diajak ke lokasi liburan, namun bukan berarti orangtua tidak bisa mengajak bayi berlibur. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah memperhatikan tips liburan bersama bayi berikut ini:
1. Tentukan lokasi berlibur dengan sangat hati-hati. Pastikan bahwa lokasi liburan tidak mengalami perubahan cuaca yang ekstrem. Selain itu, pastikan juga lokai liburan tidak terlalu ramai. Sebab, selain tidak nyaman, juga dapat memperbesar risiko bayi tertular penyakit.
(Baca juga:Berlibur Bersama Bayi? Baca Dulu Tips Membawa Bayi di Pesawat Berikut Ini!)
2. Pastikan selalu bayi tetap mendapatkan ASI. Beberapa ibu merasa risi untuk memberikan ASI langsung di tempat umum. Untuk itu, tidak ada salahnya ibu membuat tabungan ASI sebelum berlibur.
3. Pastikan juga untuk selalu menjaga kebersihan makanan yang akan dikonsumsi bayi. Membawa bekal sendiri bisa menjadi pilihan yang paling bijak untuk orangtua yang membawa bayi saat berlibur.
4. Jangan terlalu memaksakan diri untuk terus mengeksplorasi tempat berlibur atau mencoba segala macam wahana yang tersedia. Utamakan selalu waktu untuk bayi beristirahat. Mereka masih mudah merasa lelah dan membutuhkan wakut tidur yang banyak.
5. Selalu pastikan tidak ada orang yang sedang sakit di sekitar bayi. Misalnya menjauhi mereka yang sedang batuk atau pilek.
6. Siapkan payung atau pelindung lainnya untuk memastikan bayi tidak terkena sinar matahari, atau sebaliknya hujan, secara langsung.
(Baca juga: Tips Berlibur dengan Si Kecil)
7. Jangan sembarang menggunakan peralatan makanan untuk anak. Kalau memungkinkan pastikan peralatan makan sudah disterilisasi terlebih dahulu. Beberapa hotel menyediakan fasilitas ini.
8. Hindari memberi bayi menu makanan baru. Selalu ingat bahwa, tidak seperti orang dewasa yang harus selalu mencicip makanan baru di suatu lokasi wisata yang baru dikunjungi, bayi justru harus selalu diberi makanan yang tidak membuat perut mereka shock.
10. Tidak ada salahnya untuk mengkonsultasikan rencana liburan Anda kepada dokter anak. Selain dapat memastikan siap atau tidaknya bayi kita diajak berlibur, dokter juga dapat memberikan beberapa obat yang bisa membantu kita untuk menjaga kesehatan si kecil saat berlibur.