Lima Masalah Seks yang Tidak Perlu Dikhawatirkan

K. Tatik Wardayati
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Masturbasi Berpengaruh pada Hubungan Seksual dengan Pasangan
Masturbasi Berpengaruh pada Hubungan Seksual dengan Pasangan

Intisari-Online.com – Sebagian besar dari kita cenderung khawatir tentang hubungan seks. Meski ada beberapa masalah seksual yang perlu ditangani dengan serius, ada beberapa pula yang tidak perlu dianggap serius.

Berikut ini beberapa masalah seks yang tidak perlu dikhawatirkan.

Tidak bisa terangsang

Tidak bisa terangsang
Ini adalah masalah umum yang sering terjadi pada tiap pasangan. Jangan khawatir, karena ada banyak cara untuk membuat terangsang seperti bermain peran, berbagi fantasi, dan mencoba posisi baru.

Pasangan tidak dapat ereksi

Pasangan tidak dapat ereksi
Mungkin si wanita merasa ia tidak cukup menarik atau melakukan kesalahan di tempat tidur sehingga si prianya kehilangan ereksi. Salah satu alasan yang mungkin pria kehilangan ereksi adalah karena cemas. Jadi, fokus saja untuk membantu suami agar bisa menghilangkan stresnya.

Tidak mencapai orgasme

Tidak mencapai orgasme
Banyak hal yang menyebabkan tidak dapat mencapai orgasme seperti fluktuasi hormonal dan stres. Ini hanyalah masalah sementara, untuk itu tingkatkan permainan foreplay sehingga membantu mencapai orgasme yang kuat. Namun, jika beberapa bulan berlalu tanpa orgasme, rasanya Anda harus konsultasikan ke dokter Anda.

Preferensi seksual tidak sinkron

Preferensi seksual yang berbeda
Mungkin sang istri menginginkan berhubungan seks di malam hari, tetapi suaminya memilih menikmati di pagi hari. Gairah seks yang tidak sama satu sama lain ini harus dilakukan yang terbaik, yaitu menghormati pasangan, yaitu bahwa kita bisa terangsang pada waktu yang berbeda dan sesuai rencana.

Gairah seks menurun setelah melahirkan

Gairah menurun setelah melahirkan
Kehidupan seks menurun setelah melahirkan dikarenankan ketidakseimbangan hormon dan kelelahan pascapersalinan. Namun, ini akan kembali normal setelah periode tersebut terlewati. Jika tidak, Anda harus berkonsultasi dengan dokter kandungan.

Artikel Terkait