Intisari-Online.com – Kalau tidak ingin terlalu jauh dari Denpasar untuk menikmati kesejukan udara di sekitar air terjun, arahkan langkah Anda ke Air Terjun Nungnung. Kendati minim fasilitas penunjang, objek wisata ini cukup dapat memenuhi kebutuhan Anda akan suasana tenang.
--
Untuk Anda yang menyukai objek wisata alam, air terjun bisa menjadi pilihan. Dari beberapa air terjun yang ada di Bali, Air Terjun Nungnung termasuk yang dekat dari Denpasar. Air terjun ini berada di kawasan sejuk Badung utara.
Lokasi air terjun ini hanya sekitar 40 km dari Denpasar atau sekitar 1 jam perjalanan dari Denpasar menggunakan kendaraan pribadi. Tidak ada kendaraan umum dari Denpasar yang menuju atau melewati objek wisata ini.
(Baca juga: Cafe Teduh, Alternatif Ngabuburit di Denpasar)
Perjalanan ke tempat wisata ini sendiri sudah memberikan kesejukan. Sepanjang jalan Anda akan melihat sawah dan pepohonan, bukit, serta jalan raya yang naik-turun. Suasana yang terlihat masih alami.
Dengan kendaraan pribadi, perjalanan dari Denpasar Anda arahkan ke Kecamatan Petang. Begitu masuk Desa Nungung, Anda akan melihat papan petunjuk arah menuju air terjun. Tiba di lokasi, Anda perlu terlebih dahulu membayar tiket masuk di pos penjagaan menuju air terjun.
Dari sini Anda masih harus berjalan sekitar 500 m untuk mencapai Air terjun Nungnung yang saat ini dikelola banjar adat setempat.
(Baca juga: Kisah Gerard Elferink, Bule yang Pulang Kampung ke Belanda dari Bali Pakai Supra X)
Untuk sampai di air terjun Anda mesti melewati jalan berundak. Ada beberapa bale bengong sebagai tempat beristirahat. Meski cukup melelahkan, suasana kawasan air terjun cukup nyaman. Air Terjun Nungnung tersembunyi di antara rimbun pohon, sehingga tak kelihatan dari undakan. Makin dekat, suara gemuruh air terjun mulai terdengar. Air terjun segera terlihat begitu Anda tiba di bagian paling bawah undakan.
Air terjun Nungnung memiliki ketinggian sekitar 50 m. Batu-batu kali yang menghitam dengan ukuran bisa mencapai setinggi orang dewasa ada di sekitar jatuhnya air. Air ini kemudian mengalir melalui sungai yang kedalamannya hanya setinggi lutut. Kondisi sungai seperti itu cukup aman untuk dimasuki. Arusnya juga tidak terlalu kuat. Anda bisa mandi di sini atau bahkan di dekat jatuhnya air. Jangan lupa, abadikan aktivitas Anda menggunakan kamera foto atau video.