Intisari-Online.com – Bra memang bagian penting dari kebanyakan wanita.Mungkin mereka yang memilih tidak memakai bra, bisa dikecam karena melawan "kenormalan". Tapi, menurut penelitian, ada baiknya tidak mengenakan bra. Berikut ini lima alasan kuat mengapa baik bila seorang wanita membebaskan payudaranya menggantung bebas.
Lebih nyaman
payudara lebih nyamanTidak memakai payudara menjadi lebih nyaman Memang, kenyamanan adalah relatif. Sementara seseorang mungkin tanpa bra lebih nyaman daripada memakainya, ada wanita yang lain yang merasa justru sebaliknya. Sebagian besar wanita merasa tercekik dalam bra, bila memakainya. Oleh karena itu, mereka merasa senang setiap kali akhirnya melepasnya. Bra yang dibuat dengan tujuan untuk menjaga payudara agar tidak menggantung, itu berarti dibuat lebih ketat. Tali, kawat bawah, pita, semua membuatnya benar-benar ketat pada tubuh. Yang membuat sesak bagi kebanyakan wanita adalah ketika mereka harus memakainya sepanjang hari.
Payudara lebih senang dan kencang
payudara kencangPayudara lebih kencang tanpa memakai bra Jean Denis Rouillon, seorang profesor di Frenche Comte University, melakukan penelitian, yang berlangsung selama lima belas tahun, dan menemukan bahwa memakai bra sebenarnya tidak menambah nilai bagi seorang wanita. Penemuan ini membawa pertanyaan apakah memakai bra benar-benar menambah nilai berarti bagi wanita. Menurut Roullion, tanpa bra justru memungkinkan jaringan otot dalam membangun, sehingga membuat payudara lebih kencang dan leluasa.
Mengurangi risiko kanker
kanker payudaraTanpa bra mengurangi risiko kanker payudara Tanpa memakai bra, kita membuat payudara menjadi lebih menerima udara dengan bebas. Berkeringat lebih sedikit dan kemungkinan kuman untuk berkembang di sekitar payudara akan berkurang.
Sirkulasi lebih baik
payudaraSirkulasi udara menjadi lebih baik pada payudara tanpa memakai bra Karena bentuk bra yang ketat, akan sangat sulit bagi sirkulasi darah dengan baik. Tetapi tanpa bra, kita mendapatkan sebaliknya. Jaringan otot akan lebih baik, dan sirkulasi darah pun lebih baik.
Menghemat uang lebih
Harga bra relatif mahal.Harga bra yang baik relatif mahal, bila tanpa bra, bisa ditabung uangnya. Bukan rahasia bahwa bra yang baik memang berharga tinggi, dan wanita tidak hanya memakai satu. Itu berarti bila tanpa bra, maka para wanita dapat menyalurkan uang ke tempat lain, atau menabungnya.
Nah, kini para wanita sudah tahu beberapa manfaat tanpa memakai bra. Silakan saja pilih mana yang membuat Anda, para wanita, lebih nyaman
Meski lahir dari keluarga nigrat Jawa, Kartini adalah pejuang kemerdekaan, terutama kemerdekaan bagi kaumnya, kaum perempuan. Dikenal sebagai tokoh emansipasi wanita Indonesia.
30 April 1945: Adolf Hitler Bunuh Diri
Dikenal sebagai salah satu diktator terbesar dalam sejarah, Adolf Hilter, pemimpin Nazi, menembak kepalanya sendiri pada 30 April 1945 di Führerbunker-nya di Berlin.
4 April 1949: NATO Berdiri
Dibentuk pada 1949 lewat Perjanjian Washington, NATO adalah aliansi keamanan 30 negara Amerika Utara dan Eropa. Tujuannya: menjaga kebebasan dan keamanan Sekutu lewat politik dan militer
9 April 1957: Bung Karno Membentuk Kabinet Djuanda
Disebut juga Kabinet Karya. Pertama diumumkan pada 8 April 1957 dan bertugas sejak 9 April 1957 hingga 6 Juli 1959. Jadi salah satu kabinet zakken.
10 April 1815: Gunung Tambora di NTB Meletus
Gunung Tambora meletus pada 10 April 1815, merupakan salah satu letusan gunung berapi terdahsyat dalam sejarah.
14 April 1865: Abraham Lincoln Dibunuh
Presiden Abraham Lincoln dibunuh oleh John Wilkes Booth pada 14 April 1865 di Ford's Theatre, Washington, D.C. Menjadikannya presiden Amerika Serikat pertama yang dibunuh.
14 April 1912: Kapal Titanic Tenggelam
Kapal Titanic tenggelam di Samudra Atlantik Utara, lebih dari 1.500 penumpang tewas, jadi salah satu kecelakaan laut paling mengerikan dalam sejarah.
21 April 1879: Raden Ajeng Kartini Lahir
Meski lahir dari keluarga nigrat Jawa, Kartini adalah pejuang kemerdekaan, terutama kemerdekaan bagi kaumnya, kaum perempuan. Dikenal sebagai tokoh emansipasi wanita Indonesia.
30 April 1945: Adolf Hitler Bunuh Diri
Dikenal sebagai salah satu diktator terbesar dalam sejarah, Adolf Hilter, pemimpin Nazi, menembak kepalanya sendiri pada 30 April 1945 di Führerbunker-nya di Berlin.
4 April 1949: NATO Berdiri
Dibentuk pada 1949 lewat Perjanjian Washington, NATO adalah aliansi keamanan 30 negara Amerika Utara dan Eropa. Tujuannya: menjaga kebebasan dan keamanan Sekutu lewat politik dan militer
9 April 1957: Bung Karno Membentuk Kabinet Djuanda
Disebut juga Kabinet Karya. Pertama diumumkan pada 8 April 1957 dan bertugas sejak 9 April 1957 hingga 6 Juli 1959. Jadi salah satu kabinet zakken.
10 April 1815: Gunung Tambora di NTB Meletus
Gunung Tambora meletus pada 10 April 1815, merupakan salah satu letusan gunung berapi terdahsyat dalam sejarah.
14 April 1865: Abraham Lincoln Dibunuh
Presiden Abraham Lincoln dibunuh oleh John Wilkes Booth pada 14 April 1865 di Ford's Theatre, Washington, D.C. Menjadikannya presiden Amerika Serikat pertama yang dibunuh.
14 April 1912: Kapal Titanic Tenggelam
Kapal Titanic tenggelam di Samudra Atlantik Utara, lebih dari 1.500 penumpang tewas, jadi salah satu kecelakaan laut paling mengerikan dalam sejarah.
21 April 1879: Raden Ajeng Kartini Lahir
Meski lahir dari keluarga nigrat Jawa, Kartini adalah pejuang kemerdekaan, terutama kemerdekaan bagi kaumnya, kaum perempuan. Dikenal sebagai tokoh emansipasi wanita Indonesia.
30 April 1945: Adolf Hitler Bunuh Diri
Dikenal sebagai salah satu diktator terbesar dalam sejarah, Adolf Hilter, pemimpin Nazi, menembak kepalanya sendiri pada 30 April 1945 di Führerbunker-nya di Berlin.