Intisari-Online.com – Pria terobsesi dengan ukuran penis mereka dan salah satu pertanyaan paling umum yang diajukan kepada seksolog adalah apakah ukuran penis mereka cukup atau tidak. Ada beberapa mitos dan kesalahpahaman tentang ukuran penis yang terus bermunculan. Berikut ini beberapa fakta tentang ukuran penis yang mungkin mengejutkan wanita.
Percaya atau tidak, tapi jari-jari seorang pria benar-benar dapat menjadi prediktor yang baik apakah ia memiliki penis besar atau tidak. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Asian Journal of Andrology tahun 2011, membuat pernyataan mengejutkan bahwa rasio panjang jari telunjuk dibandingkan dengan jari manisnya berhubungan dengan ukuran penisnya. Peneliti Korea mengatakan bahwa jari manis lebih panjang dan jari telunjuk lebih pendek adalah tanda bahwa pria itu memiliki penis yang lebih panjang.
Ukuran sepatu pria berhubungan dengan ukuran penis? Banyak wanita dan pria berpikir bahwa ada hubungan antara ukuran sepatu pria dan panjang penis. Namun, penelitian telah menemukan bahwa sama sekali tidak ada hubungan antara seberapa besar kaki pria dan apakah ia juga diberkahi di bawah sana. Jadi, jika pria memiliki kaki besar belum berarti ia memiliki penis besar!
Tinggi badan pria berhubungan dengan ukuran penis? Banyak wanita percaya bahwa jika seorang pria jangkung, penisnya akan lebih besar dari rata-rata. Namun, Dr. Prakash Kothari, Kepala departemen kesehatan seksual di RS Memorial Raja Edward, Mumbai, mengatakan bahwa ini hanyalah kesalahpahaman. Panjang penis tidak ada hubungannya dengan tinggi atau berat badan seseorang.
Tangan besar berarti penis lebih besar? Kesalahpahaman lain yang populer adalah bahwa pria dengan tangannya yang besar memiliki panjang lebih dari penis rata-rata. Kembali dikatakan bahwa ini adalha mitos lain yang jauh dari kebenaran.
Nah, mitos tentang penis apalagi yang Anda ketahui?
NU berdiri di Surabaya oleh ulama-ulama terkemuka, terutama KH Hasyim Asy'ari, KH Abdul Wahab Hasbullah, dan KH Bisri Sansuri
29 Januari 2025: Hari Raya Imlek/Tahun Baru China
Tahun Baru Imlek merupakan perayaan terpenting masyarakat Tionghoa, dimulai pada hari pertama bulan pertama penanggalan Tionghoa dan berakhir dengan Cap Go Meh pada tanggal ke-15
23 Januari 1950: Peristiwa APRA Dipimpin Westerling
Peristiwa Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) adalah kudeta militer yang terjadi di Bandung dipicu oleh keputusan Konferensi Meja Bundar (KMB) Agustus 1949. Dipimpin oleh Raymond Westerling.
15 Januari 1974: Peristiwa Malari Meledak di Jakarta
Malapetakan 15 Januari (Malari) adalah demonstrasi mahasiswa dan kerusuhan sosial dilatari di antaranya penentangan terhadap kebijakan investasi asing oleh Orde Baru. 11 orang meninggal dunia.
8 Januari 1855: Pangeran Diponegoro Meninggal Dunia di Makassar
Setelah memimpin Perang Jawa melawan Belanda pada 1825-1830, Pangeran Diponegoro diasingkan ke Makassar hingga meninggal dunia pada 5 Januari 1855.
7 Januari 1965: Indonesia Keluar dari PBB
Bung Karno putuskan Indonesia keluar dari PBB setelah Malaysia - yang dianggap sebagai negara boneka Inggris - diterima sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB.
2 Januari 1680: Pemberontakan Trunojoyo terhadap Mataram Islam
Pemberontakan Pangeran Madura ini berhasil memporak-porandakan Keraton Plered sehingga Amangkurat I melarikan diri ke arah Bata dan meninggal dalam perjalanan.
1 Januari 45 SM: Kalender Julian Berlaku untuk Pertama Kalinya
Kalender Julian adalah sistem penanggalan yang ditetapkan oleh Julius Caesar, sang diktator Republik Romawi yang berkuasa dari tahun 49 SM hinggga 44 SM.