Planet Baru 55 Cancri-e yang Eksotik tapi Berbahaya

Mentari Desiani Pramudita
,
Hery Prasetyo

Tim Redaksi

55 Cancri-e, Planet Baru yang Dianggap Berbahaya Namun Juga Eksotik
55 Cancri-e, Planet Baru yang Dianggap Berbahaya Namun Juga Eksotik

Intisari-Online.com- NASA kembali menemukan sebuah planet baru. Planet baru yang diberi nama ’55 Cancri-e’ itu ditemukan oleh teleskop Hubble. Menurut NASA, planet baru 55 Cancri-e ini eksotik tapi berbahaya.

Dari letak, 55 Cancri-e berada di luar galaksi Bima Sakti. Ukurannya lebih besar daripada Bumi namun lebih kecil dibanding Neptunus. Oleh karena itu ia masuk golongan ‘Super Earth’.

(Baca juga: Kehidupan di Planet Lain akan Punah Lebih Cepat, Benarkah?)

NASA mengklaim memiliki bukti mengenai ekosistem dari planet tersebut. Dan mereka menemukan bahwa lingkungannya memiliki suhu ekstrim dan sangat beracun. Selain itu, materialnya kaya akan karbon. Karbon-karbon tersebut bisa mengkristal.

Salah seorang prosefor astrofisika yang bekerja sama dengan NASA, Giovanna Tinetti, 55 Cancri-e mengorbit pada sebuah bintang yang mirip dengan karakteristik matahari. Waktu ia memutari bintang tersebut sekitar 18 jam.

Planet baru ini memiliki daerah pasang yang selalu menghadap ke arah bintang tersebut. Lava cairnya diprediksi memiliki temperatur 2.400 derajat Celsius. Sementara bagian padatnya memiliki temperatur 11.100 derajat Celsius.

(Baca juga: 1.284 Planet Alien Telah Dikonfirmasi Keberadaannya oleh NASA)

Bahaya lainnya ialah, atmosfer di 55 Cancri-e mengangung dominan senyawa hidrogen sianida. Di Bumi, senyawa ini sangat berbahaya bagi umat manusia. Tapi tidak dipungkiri penemuan planet ini sangat menakjubkan. Para astrofisika mengaku terpukau dengan kondisi 55 Cancri-e.

“Menurutku, ini merupakan planet paling eksotik dan juga misterius,” jelas Tinetti.

Untuk lebih lanjut, tim astronom internasional yang dipimpin University of Cambridge akan mempelajari 55 Cancri-e lebih dalam menggunakan teleskop luar angkasa Spitzer milik NASA.

Artikel Terkait