Lima Tanda Dehidrasi, Salah Satunya Merasa Lapar

Tika Anggreni Purba
,
Hery Prasetyo

Tim Redaksi

Tips Mengurangi Dehidrasi di Musim Panas (1)
Tips Mengurangi Dehidrasi di Musim Panas (1)

Intisari-online.com— Kita semua tahu bahwa urin alias air seni yang berwarna kuning merupaka tanda kita harus minum lebih banyak air. Maka, ada baiknya menyimak lima tanda dehidrasi ini. Sebab, dehidrasi termasuk kondisi yang berisiko tinggi.

Merasa haus terus menerus dan mulut terasa kering juga bisa menjadi tanda dehidrasi. Namun ternyata tidak hanya itu, masih ada beberapa tanda yang tidak begitu kentara namun menandakan kita membutuhkan lebih banyak asupan air. Apa saja ya?

1. Bau mulut

Hal ini mungkin tampak aneh, namun benar. Air liur manusia memiliki sifat antibakteri. Jika kita mengalami dehidrasi, maka kadar air liur juga turun sehingga kemampuan mulut untuk melawan kuman penyebab bau juga menurun.

Bau Mulut
2. Gagal fokus

Merasa bingung dan kurang fokus juga merupakan tanda kurang minum. Apalagi sibuk beraktivitas di hari yang panas tanpa asupan yang cukup bisa menggagalkan konsentrasi.

kurang konsentrasi
3. Tiba-tiba merasa lapar

Hati manusia membutuhkan air untuk bisa berfungsi dengan baik. Sehingga ketika kekurangan air, hati memberi sinyal pada otak bahwa ia membutuhkan air. Namun, bukannya menginginkan air, otak malah menerima sinyal itu sebagai tanda lapar, sehingga kita menginginkan makanan ketimbang air minun. Jadi, kelaparan atau mengidamkan makanan bisa jadi tanda dehidrasi.

lapar
4. Kulit tidak elastis saat ditekan

kulit tidak elastis
Coba pegang erat dan tekan pergelangan tangan Anda beberapa menit lalu lepaskan. Biasanya ia akan menimbulkan bekas seusai Anda menekannya. Kalau bekas itu bertahan begitu lama dan kulit Anda tidak kembali ke posisi semula, bisa jadi Anda dehidrasi. Kulit menjadi kurang lembab dan elastis saat seseorang kekurangan air.

5. Tidak berkeringat

Keringat sebagai Informan Kesehatan Kita
Tidak hanya sebagai tanda dehidrasi, kurang berkeringat juga bisa menjadi tanda kejang otot dan heatstroke ( saat suhu tubuh di atas 40?C).Hal ini bisa terjadi jika volume cairan dalam tubuh sangat rendah.

Artikel Terkait