Dikejar Dosa, Satpam Nekat Minum Racun

Hery Prasetyo

Editor

Ilustrasi.
Ilustrasi.

Intisari-Online.com - Dosa akan selalu mengejar pelakunya. Hal itu dirasakan oleh seorang satpam. Setelah membobol brankas bank tempatnya bekerja di Imogiri Barat, Bangunharjo, Sewon, Bantul, ia merasa bersalah dan dikejar dosa. Satpam ini pun nekat minum racun. Untungnya aksinya tersebut tak membuatnya meninggal dunia.

Satpam S menggasak uang sebesar Rp 200 juta dari aksinya membobol brankas di bank tempat ia bekerja. Setelah merasa bersalah dan dikejar dosa, dia kemudian membuang uang jarahannya ke Sungai Opak. Setelah itu, ia baru mencoba bunuh diri dengan meminum racun serangga.

Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Anggaito Hadi Prabowo, mengatakan, S membobol brankas bank itu pada Sabtu (12/11/2016) malam.

"Pelaku membobol brankas dengan menggunakan gerinda," ucap Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Anggaito Hadi Prabowo, Senin (14/11/2016).

"Karena dihantui rasa bersalah, uang itu dibuang ke sungai Opak. S juga meminum racun serangga," tandasnya.

Baca juga: Mario Teguh Akhirnya Akui Ario Kiswinar Sebagai Anaknya

Anggaito melanjutkan, istri S untungnya mengetahui pertama kali suaminya tergeletak lemas di depan pintu rumah. Melihat hal itu, S langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

Sebelum meminum racun serangga, S juga menulis surat yang berisi bahwa dia siap mempertanggungjawabkan perbuatannya jika nyawanya tertolong.

"Kondisinya berangsur membaik dan sudah bisa diajak komunikasi. Dia juga sudah mengakui perbuatanya mengambil uang Rp 200 juta," tegasnya.

Dari keterangan pelaku, polisi mengetahui bahwa S mencuri uang di brankas karena terlilit utang.

"Pengakuannya butuh uang karena main judi togel," ungkapnya.

Terkait kejadian tersebut, pihaknya telah mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP. selain itu, polisi juga meminta keterangan saksi-saksi. Hanya saja, sampai saat ini uang yang dibuang oleh S belum diketemukan dan masih dalam pencarian.

"Belum, sampai saat ini belum diketemukan," pungkasnya.