Intisari-Online.com – Ukuran penis masih terus menjadi perbincangan hingga kini. Ada anggapan wanita lebih suka ukuran besar. Tapi, benarkah ukuran penis di mata wanita begitu penting?
Selain soal ukuran, banyak tema pembahasasn soal penis yang terus berkembang. Berikut adalah beberapa penjelasan soal pembahasan organ vital pria itu..
Rata-rata panjang penis
Rata-rata ukuran panjang penis yang ereksi adalah 14 cm. Ini menurut sebuah penelitian 2013 dalam Journal of Sexual Medicine yang disurvei dari 1.661 orang. Tetapi memang bervariasi, pria dalam penelitian tersebut memiliki panjang berkisar 4 cm dan 26 cm ketika ereksi lama. Karena mengurangi aliran darah ke penis, merokok dapat memperpendek penis rata-rata hingga 1 cm. Mereka yang diukur penis setelah oral seks atau coitus penisnya lebih panjang daripada mereka yang mengandalkan fantasi saja.
Ukuran
Ukuran penis Beberapa wanita mengatakan ukuran tidaklah penting. Wanita lebih mudah mengalami orgasme vagina dengan pria yang memiliki penis lebih panjang. Demikian menurut sebuah penelitian 2012 dalam Journal of Sexual Medicine. Penis lebih panjang mungkin lebih mampu untuk merangsang vagina dan leher rahim. Dalam journal Proceeding of National Academy of Sciences, dilaporkan ukuran penis yang ideal bervariasi dengan tinggi badan. Organ seks ini tampak lebih besar pada pria yang lebih tinggi.
Anomali penis
Sangat jarang, pria lahir dengan dua penis. Sangat jarang, seorang pria lahir dengan dua penis, suatu kondisi yang memengaruhi setiap 5.000.000 – 6.000.000 pria dan dikenal sebagai diphallus. Sayangnya, kondisi ini tidak lantas dua kali lipat menyenangkan. Justru keduanya jarang berfungsi penuh. Terkadang kondisi ini berbarengan dengan anomali lain di area genital yang membutuhkan perbaikan melalui operasi. Pria dengan kondisi lain disebut priapism, penis terus-menerus ereksi selama empat jam. Biasanya penyebabnya adalah kegagalan darah untuk kembali bersirkulasi dari penis ke seluruh tubuh, meskipun kadang-kadang ditemukan pada penderita leukemia. Dibutuhkan suntikan pseudoepinephrine untuk menyempitkan otot polos di penis.
Peninggalan purbakala
Penis sebagai peninggalan purbakala Pada satu titik waktu, penis pria memiliki duri. Ini ada sekitar 700.000 tahun lalu,. Demikian penelitian tahun 2010 yang diterbitkan dalam Nature Journal. Memang tidak dijelaskan fungsi duri ini, tapi bisa dikatakan membuat ereksi dengan cepat dan lebih sering terjadi pada spesies seperti kucing. Peninggalan lain dari masa lalu adalah tulang penis, atau baculum. Namun kini pria sudah tidak memiliki dan bergantung pada tekanan darah untuk ereksi.
NU berdiri di Surabaya oleh ulama-ulama terkemuka, terutama KH Hasyim Asy'ari, KH Abdul Wahab Hasbullah, dan KH Bisri Sansuri
29 Januari 2025: Hari Raya Imlek/Tahun Baru China
Tahun Baru Imlek merupakan perayaan terpenting masyarakat Tionghoa, dimulai pada hari pertama bulan pertama penanggalan Tionghoa dan berakhir dengan Cap Go Meh pada tanggal ke-15
23 Januari 1950: Peristiwa APRA Dipimpin Westerling
Peristiwa Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) adalah kudeta militer yang terjadi di Bandung dipicu oleh keputusan Konferensi Meja Bundar (KMB) Agustus 1949. Dipimpin oleh Raymond Westerling.
15 Januari 1974: Peristiwa Malari Meledak di Jakarta
Malapetakan 15 Januari (Malari) adalah demonstrasi mahasiswa dan kerusuhan sosial dilatari di antaranya penentangan terhadap kebijakan investasi asing oleh Orde Baru. 11 orang meninggal dunia.
8 Januari 1855: Pangeran Diponegoro Meninggal Dunia di Makassar
Setelah memimpin Perang Jawa melawan Belanda pada 1825-1830, Pangeran Diponegoro diasingkan ke Makassar hingga meninggal dunia pada 5 Januari 1855.
7 Januari 1965: Indonesia Keluar dari PBB
Bung Karno putuskan Indonesia keluar dari PBB setelah Malaysia - yang dianggap sebagai negara boneka Inggris - diterima sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB.
2 Januari 1680: Pemberontakan Trunojoyo terhadap Mataram Islam
Pemberontakan Pangeran Madura ini berhasil memporak-porandakan Keraton Plered sehingga Amangkurat I melarikan diri ke arah Bata dan meninggal dalam perjalanan.
1 Januari 45 SM: Kalender Julian Berlaku untuk Pertama Kalinya
Kalender Julian adalah sistem penanggalan yang ditetapkan oleh Julius Caesar, sang diktator Republik Romawi yang berkuasa dari tahun 49 SM hinggga 44 SM.