Intisari-Online.com – Masalah kesuburan tidak hanya menyebabkan pria tertekan karena tidak kunjung memiliki anak, namun juga tertekan karena merasa dirinya tidak sempurna sebagai laki-laki. Tentu saja ada beberapa pengecualian pada sebagian orang. Meski demikian, tidak ada salahnya untuk para pria mengenali tips meningkatkan kesuburan pria berikut ini.
Mengunjungi urolog
memeriksakan diri ke dokter.Segera memeriksakan diri ke dokter urolog Bagi seorang pria yang ingin istrinya lekas hamil, ia harus memiliki jumlah sperma yang cukup. Sperma juga harus memiliki motilitas yang baik. Jika mengalami masalah kesuburan, penting bagi pria untuk mengunjungi urolog yang akan merekomendasikan pilihan pengobatan yang akan membantu.
Berhenti merokok dan konsumsi obat terlarang
berhenti merokokBerhenti merokok Obat-obatan terlarang dan kebiasaan merokok tidak baik untuk sperma. Untuk itu, berhentilah merokok jika para pria ingin meningkatkan kesuburan.
Hindari makanan olahan
hindari makanan olahanHindari makanan olahan Jika mencoba untuk meningkatkan kesuburan, penting untuk berhenti mengonsumsi makanan olahan dan makanan cepat saji. Makanlah makanan alami lebih banyak dan tingkatkan asupan sayuran dan buah-buahan. Juga kurangi gula dan garam.
Hindari memakai pakaian ketat
pakaian ketatMemakai pakaian ketat mempengaruhi sperma Pakaian ketat mungkin akan membuat pria terlihat seksi, tapi ini tidak baik untuk kesehatan sperma. Karena ini akan mengurangi sirkulasi di testikel ketika mengenakan pakaian ketat dan dapat mempengaruhi produksi sperma.
2 Mei 1899: Lahirnya Ki Hajar Dewantara/Diperingari sebagai Hari Pendidikan Nasional
Hari Pendidikan Nasional ditetapkan oleh pemerintah Indonesia untuk memperingati kelahiran Ki Hajar Dewantara salah satu pelopor pendidikan di Indonesia dengan Taman Siswa-nya
1 Mei 1890: Hari Buruh Pertama Dirayakan
1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh yang dirayakan oleh para pekerja dan gerakan buruh di banyak negara di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
2 Mei 1899: Lahirnya Ki Hajar Dewantara/Diperingari sebagai Hari Pendidikan Nasional
Hari Pendidikan Nasional ditetapkan oleh pemerintah Indonesia untuk memperingati kelahiran Ki Hajar Dewantara salah satu pelopor pendidikan di Indonesia dengan Taman Siswa-nya
1 Mei 1890: Hari Buruh Pertama Dirayakan
1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh yang dirayakan oleh para pekerja dan gerakan buruh di banyak negara di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
2 Mei 1899: Lahirnya Ki Hajar Dewantara/Diperingari sebagai Hari Pendidikan Nasional
Hari Pendidikan Nasional ditetapkan oleh pemerintah Indonesia untuk memperingati kelahiran Ki Hajar Dewantara salah satu pelopor pendidikan di Indonesia dengan Taman Siswa-nya
1 Mei 1890: Hari Buruh Pertama Dirayakan
1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh yang dirayakan oleh para pekerja dan gerakan buruh di banyak negara di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.