Intisari-Online.com -Dialah Justin Crowe. Bermaksud mengenang kakeknya yang sudah almarhum, seniman asal Santa Fe, New Mexico, ini membuat perabot makan dari tulang belulang kakeknya itu.
Meski sedikit mengerikan, namun siapa pun yang melihat hasil akhir pekerjaannya, tentu tidak akan menyangka bahan pembuat keramik-keramik tersebut.
Melalui situs Boredpanda, Crowe mengatakan bahwa aktivitasnya membuat aneka perabot makan daritulangmanusia, diawali ketikakakeknya meninggal.
Saat itu, rumah yang mereka diami menjadi sangat berbeda karena meninggalnyakakekkesayangan.
Untuk menjadikankakeknya itu tetap "berada di rumah", dia pun mengolah sebagiantulangkakeknya yang tersisa dari proses kremasi, hingga menjadi keramik untuk makan.
Sejak itulah dia terinspirasi untuk menjadikan tulangbelulang manusia sebagai bahan baku karya seninya.
"Aku mulai berburu sisa-sisatulangmanusia di internet. Biasanya,tulang-tulang itu dijual oleh profesional di bidang medis atau kolektor-kolektor barang langka," ujarnya.
Menurut Crowe, untuk mengubah tulang belulang itu menjadi keramik, dia mencampurnya dengan beberapa bahan lain seperti clay atau tanah liat, silika, dan felsdpar.
Dari 200 potongan tulangyang berhasil dia kumpulkan dari berbelanja di internet, Crowe membutuhkan waktu sekitar empat bulan untuk mendesain dan membuat seperangkat alat makan yang bisa dipakai oleh delapan orang sekaligus.
"Pertama kali berhasil membuat seperangkat alat makan itu, aku langsung mengadakan pesta makan malam bersama teman-temanku. Sambil makan itulah, kami berdiskusi tentang kematian dan ide-ide soal keabadian," sambungnya.
Sejak pengalaman itu diceritakan di dunia maya, Crowe bukannya mendapat kecaman. Sebaliknya dia malah mendapat banyak pujian dan semakin banyak orang yang memesan peralatan makan serupa.
Sejak itulah dia mulai membuka perusahaannya sendiri yang dia beri nama Cremation Designs.