Ini 9 Tanda Orang yang Manipulatif Alias Si 'Serigala Berbulu Domba'

Tika Anggreni Purba
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Kenali tanda-tanda orang yang manipulatif.
Kenali tanda-tanda orang yang manipulatif.

Intisari-online.com—Serigala berbulu domba adalah sebutan bagi orang yang melakukan segala cara untuk mendapatkan apa yang diinginkannya. Orang ini juga disebut sebagai orang yang manipulatif, sebab ia menguasai ilmu penipuan dengan cara halus.

Orang itu mungkin terlihat sangat tulus, namun semua itu hanyalah pengalihan untuk membawa orang lain jatuh dalam perangkapnya, sebelum menunjukkan jati dirinya sendiri.

Orang yang manipulatif tidak sungguh-sungguh tertarik akan diri kita. Namun ia tertarik dengan manfaat apa yang bisa diambilnya dari kita.

Berikut 9 tanda orang yang manipulatif, agar kita bisa lebih berhati-hati, tidak jatuh ke dalam jebakannya. Karena kalau tidak hati-hati kita sendiri yang rugi.

1. Orang manipulatif cenderung ingin mengontrol dan menguasai

Ia ingin agar orang lain mengikuti caranya, pikirannya, dan keinginannya saja. Namun ia sangat jarang untuk melakukan apa yang dikatakannya pada orang lain. Ia tidak mau disalahkan, karena baginya yang salah adalah orang lain.

Baginya, dalam sebuah hubungan, baik itu dengan pasangan, keluarga, maupun rekan kerja, semua harus menguntungkan dirinya. Apa yang diperlukan orang lain, ia tidak mau mengurusnya.

2. Tidak tahu batasan

Ia tidak mengerti bahwa dalam segala hal pasti ada batasannya.Sehingga ia kaan terus mengejar apa yang dia inginkan tanpa peduli apakah orang lain akan tersakiti atau terluka.

Bagi orang manipulatif, soal fisik, emosional, psikis, bahkan spiritualitas bukanlah hal yang penting. Mereka kurang mengerti mengenai privasi orang lain. Bisa dibilang, ia semacam parasit dalam kehidupan orang lain.

3. Tidak bertanggung jawab akan kesalahannya sendiri dan menyalahkan orang lain

Ia sebenarnya mengerti apa artinya bertanggung jawab. Namun ia tidak merasa ada yang salah dengan “tidak bertanggung jawab”. Sehingga baginya, menyalahkan orang lain bukanlah hal yang tidak benar.

4. Ia merusak kepekaan, emosi, dan kesadaran orang lain

Awalnya, ia akan senang memuji kebaikan dan kepribadian orang lain. Bahkan ia tidak segan menyatakan kekagumannya pada kita. Namun seiring perjalanan waktu, ia akan mematikan karakter kita itu.

Ia akan mulai menyalahkan kita dan membuat kita merasa bahwa kita bukanlah diri kita sendiri. Dia sering berkata, “Dulu, kau tidak begitu,” Ia menjadi sering mengungkit keburukan kita. Tidak peduli sebaik apapun orang itu padanya, ia tidak peduli.

5. Ia menggosipkan orang yang berhubungan dengan kita

Jika kita ingin mengetahui dengan cepat si serigala berbulu domba ini, cobalah perhatikan bagaimana ia membicarakan orang yang dekat dengan kita.

Jika ia sering menggosip dan membicarakan orang lain di hadapan kita, ia juga pasti membicarakan hal yang sama tentang kita pada orang lain. Ia bisa membuat sebuah skenario yang membuat hubungan kita dengan orang lain tidak harmonis lagi.

Artikel Terkait