Intisari-Online.com -Pernahkah kita membayangkan perjalanan Tokyo-London menggunakan kereta api? Seiring dengan skema serius untuk memperpanjang jalur kereta api terpanjang di dunia Trans-Siberia hingga Jepang, bayangan itu sepertinya bisa terwudud.
Sejumlah media di Jepang mengabarkan, jalur baru itu akan dibangun dari kota Kabarovsk melintasi Selat Tartary dengan jembatan atau terowongan ke Pulau Sakhalin, sebuah pulau milik Rusia yang berukuran seluas Skotlandia.
Dari pulau itu, jalur kereta api kemudian menyambung hingga ke Pulau Hokkaido, Jepang, lewat sebuah terowongan bawah laut di Selat Soya, seperti terowongan di Selat Channel antara Inggris dan Perancis. Jika ambisi ini terwujud maka dimungkinkan perjalanan kereta api dari Tokyo hingga London di masa depan.
Harian Sankei Shimbun mengabarkan, sejumlah perusahaan di Jepang sedang mempertimbangkan terlibat dalam proyek ini bersama dengan pemerintah. Sejumlah perusahaan yang tertarik ini nantinya akan mempelajari kemungkinan membangun jalur kereta api cepat di antara kota Kazan dan Vladivostok.
Rencana proyek besar ini sedang dipelajari termasuk bagaimana cara memasok peralatan, sistem sinyal dan jalur kereta api baru. Jika rencana ini terwujud maka tak hanya akan meningkatkan arus lalu lintas komersial antara kedua negara tetapi juga meningkatkan turisme dan hubungan antara kedua bangsa.
Harian yang sama juga mengabarkan, Moskwa sebelumnya telah mengajukan sekitar 50 proyek kerja sama jangka panjang kepada Tokyo, termasuk pembangunan jembata energi untuk memasok listrik dari Rusia ke Jepang. Sedangkan Tokyo sudah menawarkan delapan paket kerja sama ekonomi di delapan sektor. Hal inilah yang akan menjadi bahan diskusi ketika Presiden Rusia Vladimir Putin berkunjung ke Jepang pada Desember mendatang.
Jika benar, ini pasti akan menjadi “surga” bagi pencinta jalan-jalan.