Intisari-Online.com – Jangan pernah menunda-nunda berbuat baik saat hati kita ingin melakukannya. Kisah menyentuh dari Charles R. Haynsworth Jr. dapat kita jadikan pelajaran.
Haynsworth Jr. adalah seorang pengusaha kaya yang sangat memperhatikan hak-hak karyawannya. Pada suatu hari, para karyawannya terancam telat gajian. Pasalnya, staf Haynsworth Jr yang biasanya menandatangani cek gaji sedang berhalangan. Haynsworth Jr bergerak cepat. Dia langsung turun tangan sendiri menandatangani cek gaji tersebut walau sebetulnya dia bisa menundanya esok hari atau ketika staf yang biasa bertugas masuk kerja. Tapi dia tetap melakukannya saat itu juga.
Ketika menandatangani cek tersebut, ia menambahkan sebuah catatan di setiap lembar cek. Isinya, ucapan terima kasih kepada setiap karyawan atas pelayanan mereka kepada perusahaan.
Manusia boleh berencana, Tuhan yang menentukan. Tak ada angin tak ada hujan, keesokan harinya Haynsworth Jr mendadak meninggal dunia. Tepat satu hari setelah dia mengucapkan terima kasih kepada para karyawannya. So, bisa dibayangkan, andai Haynsworth Jr menunda pemberian gaji karyawannya, sudah pasti dia tak akan sempat mengucapkan rasa terima kasih kepada para karyawan yang sudah banyak membantunya.
Kebiasaan menunda sesuatu apalagi tentang kebaikan memang kerap kali berujung pada penyesalan. Sebaliknya, kemauan untuk menyegerakan atau memulai sebuah pekerjaan sering menghadirkan keindahan.
Dalam sebuah sisi pandang lain, Mark Twain, seorang penulis kenamaan asal AS pernah berujar, "“Dua puluh tahun lagi, barulah engkau akan menyesal mengapa engkau tidak mengerjakan apa yang engkau idamkan sejak lama. Oleh karena itu, keluarlah dari ruang persembunyianmu sekarang juga! Berlayarlah, tinggalkan pelabuhan yang aman. Taklukkan angin ribut dalam pelayaran hidupmu. Cari. Impikan. Temukan!”
Ya, rahasia meraih kemajuan adalah memulai. Jika kita tidak memulainya hari ini, lalu kapan kita akan menyelesaikannya, apalagi menikmati hasilnya? Kerjakan rencana Anda dari sekarang agar Anda tidak terlambat memetik hasilnya.
Hari ini, mari lakukan apa yang seharusnya kita kerjakan, sebelum datang penyesalan yang tak berakhir. Seseorang yang terlalu berlebihan memperhatikan angin tidak akan menabur. Seseorang yang terlalu elihat awan tidak akan menuai.
Ya, kita tidak perlu menunggu keberhasilan untuk melakukan sesuatu, sebab kita tidak akan berhasil jika kita tidak mulai melakukan sesuatu. Lakukan apa yang bisa Anda lakukan setiap saat, sehingga Anda tidak perlu berkata, “Ah, seandainya sudah kulakukan sejak dulu.”