Intisari-Online.com- Ketika usia 7 tahun, wajahnya tidak seperti kebanyakkan anak perempuan pada umumnya. Justru ia terlihat seperti wanita usia 40 tahun. Ternyata bukan hanya dirinya, sang ibunda juga mengalami hal yang sama.
Tracey Gibson (45) dan putrinya Zara Hartshorn (18) mengalami penyakit genetik langka yaitu Lipodistrofi. Di mana kondisi gangguan dalam tubuh yang tidak bisa mendistribusikan lemak di wajah, sehingga penderita tampil kurus dan keriput. Di dunia hanya ada satu dari 2.000 orang yang mengalaminya. Biasanya terjadi turun-menurun.
Ketika kondisi ini Tracey rasakan bersama sang putri sekitar 10 tahun yang lalu, ia sempat meminta bantuan National Health Service (NHS). Sayang, karena mahalnya biaya, permintaannya ditolak.
Bertahun-tahun hidup dengan masalah wajah, membuatnya khawatir dengan kondisi Zara. Sebab, sang putri sering mengalami hal tidak menyenangkan dari teman-temannya.
“Aku sudah sering disebut nenek atau bahkan lebih kejam. Namun sekarang tidak masalah. Namun tidak dengan putriku. Sampai sekarang ia hanya memiliki sedikit teman dan jarang bermain,” ujar Tracey sedih.
Namun akhirnya permintaan Tracey terkabul. Ia mendapat sumbangan dari beberapa dokter di Amerika. Sehingga ia dan Zara bisa melakukan operasi botoks untuk memperbaiki bentuk wajahnya. Sekitar 50.000 US Dollar (Rp650 juta) biaya yang diberikan untuk keduanya.
Kini, walau masih ada tersisa beberapa keriput, mereka bisa kembali tersenyum. Sebab, orang-orang sudah tidak lagi menghina mereka. “Kami sudah bisa ke luar dengan bebas. Rasanya sangat bahagia,” ungkap Tracey.
Bagi Zara sendiri, ini seperti mimpi. “Aku kira, aku akan memiliki wajah itu seumur hidup. Ini seperti mimpi,” katanya bahagia.