Lima Tanda Kita Tidak Menjadi Diri Sendiri

Esra Dopita M Sidauruk
,
Moh Habib Asyhad

Tim Redaksi

5 tanda Anda tidak menjadi diri sendiri
5 tanda Anda tidak menjadi diri sendiri

Intisari-Online.com - Menjadi diri sendiri adalah hal indah dalam hidup. Sayangnya, banyak orang yang mengkhianati diri mereka dengan menjadi orang lain demi menyenangkan hati orang lain. Padahal, hal itu sangat menyiksa diri sendiri. Ya, memang untuk menjadi diri sendiri bukan hal mudah. Butuh keberanian besar untuk melakukannya. Nah, berikut ini adalah lima tanda kamu tidak menjadi diri sendiri:

Memuji kejelekan seseorang

Terkadang kita mudah memberikan pujian kepada orang-orang yang dekat dengan kita meski hal yang itu sebetulnya tidak layak diberikan. Cobalah untuk menahan pujian, kecuali pada sesuatu yang layak mendapat pujian. Jujurlah pada apa yang disuka dan tidak suka.

Berbohong untuk menyenangkan orang lain

Ini adalah salah satu hal yang banyak orang lakukan dalam hidup. Sebetulnya, ada cara terbaik untuk tidak berbohong, yakni tidak berkata apapun alias diam. Ingat, berbohong demi menyenangkan orang lain adalah salah satu ciri tidak menjadi diri sendiri. Jika kebenaran Anda tidak menyenangkan orang lain, biarlah. Sebab, semua orang berhak percaya atau tidak. Terpenting adalah sudah berkata jujur.

Berpura-pura bahagia

Sejatinya, kebahagiaan bersifat alami, sehingga sulit untuk menyembunyikannya apalagi berpura-pura bahagia. Kalau pun mampu, hal itu tidak akan berlangsung lama. Cara terbaik untuk bahagia, termasuk bahagia menjadi diri sendiri adalah dengan berkumpul bersama orang-orang yang menyenangkan dan positif untuk Anda.

Tidak berbagi pendapat

Biasanya, kita enggan menyampaikan pendapat pribadi dalam forum dan lebih memilih mengikuti pendapat mayoritas. Alasannya, takut pendapat kita salah atau tidak diterima. Padahal, belum tentu pendapat itu salah. Maka, jadilah benar untuk pendapat dan nilai-nilai Anda sendiri.

Memaksakan diri

Ada banyak hal yang sebetulnya tidak ingin kita lakukan, namun karena berbagai alasan terpaksa melakukannya. Jika tidak mampu melakukannya, maka tak perlu memaksakan. Ini adalah waktu untuk mengevaluasi dan melakukan hal-hal yang disukai karena tidak menjadi diri sendiri hanya akan membawa lebih banyak penderitaan.

Artikel Terkait