Intisari-Online.com – Di alam liar, hewan yang berbeda spesies mungkin tak akan pernah bisa hidup bersama karena punya kawanan masing-masing. Inilah kisah nyata persahabatan unik gajah dan burung unta.
Jotto adalah seekor bayi gajah yang baru berusia satu tahun ketika ia jatuh ke dalam sumur dan terpisah dari kawanannya. Untung saja organisasi David Shelldrick Wildlife Trust (DSWT) berhasil menyelamatkan Jotto. Bayi gajah malang ini dikirim ke penangkaran gajah yang berada di Kenya tempat ia akan dibesarkan dan disembuhkan sebelum kembali dilepas ke alam liar.
Walau ada banyak gajah lain yang hidup di penangkaran itu, Jotto justru memilih teman yang tidak biasa, burung unta. Teman Jotto tersebut adalah Pea, seekor burung unta yang diselamatkan tahun 2014 silam. Saudara Pea sudah dikembalikan ke alam liar dan hidup bersama kawanan burung unta, namun Pea rupanya masih berada di penangkaran dan sudah menemukan teman terbaiknya.
Entah bagaimana, Pea rupanya justru sudah sangat nyaman hidup bersama dengan kawanan gajah. Ia juga sangat sering bermain bersama dengan Jotto si bayi gajah. Mereka sering bermain bersama dan bermesra-mesraan.
Pihak DSWT sendiri berkata mereka sangat senang dengan persahabatan Pea dan Jotto. Bagi mereka, ini adalah momen-momen langka di mana hewan-hewan yang kehilangan kawanannya bisa mendapatkan kasih sayang, sembuh, dan nantinya pulih kembali untuk bisa hidup di alam liar.
(boredpanda.com)