Intisari-Online.com -Bukan hanya sekadar ajang motorsport, balap Formula 1 (F1) juga menginspirasi pengembangan teknologi bagi mobil jalan raya. Performa mobil menjadi semakin canggih, serta pengendaranya juga semakin aman. Bagi industri otomotif dunia, keberadaan mobil-mobil F1 ini amat penting. Terutama karena teknologi yang ada di F1 banyak yang kemudian diaplikasikan ke mobil jalan raya (road car).Nah, berikut ini adalah teknologi F1 yang diadopsi olehroad car.3. Energi tambahan
Dalam dunia otomotif tentu kita tak asing dengan gaya kinetik. Energi inilah yang dibutuhkan mobil untuk bergerak, begitu pula saat memperlambat laju kendaraan. Nah, sebenarnya ada yang tersembunyi ketika kita melakukan pengereman, yakni proses itu menyimpan potensi energi listrik yang besar.
Umumnya, road car membuang sia-sia energi kinetik menjadi energi panas ketika proses pengereman. Tapi di mobil F1, energi yang terbuang itu diubah menjadi “amunisi” yang menambah daya mobil. Melalui teknologi kinetic energy recovery system (KERS), energi kinetik dikonversi menjadi energi listrik. KERS juga dapat mengurangi konsumsi bahan bakar hingga 25%.
Guna mempercanggih road car, kini produsen mobil konvensioal juga menerapkan hal serupa. Contohnya saja Brake Energy Regeneration (BER) yang diterapkan pada mobil BMW Seri 7 (750 Li). Sama halnya dengan KERS, inovasi pada BER juga dapat mengkonversi energi melalui generator. Lalu, energi yang terbuang menjadi “suplemen” pada baterai (aki). Saat ngebut atau menekan pedal gas, energi ini akan muncul. Menambah daya pada laju kendaraan.
Teknologi BER dilengkapi dengan sensor pemantau energi. Kalau energi telah berkurang, secara otomatis BER akan mengisinya kembali. Selain menghasilkan energi, BER juga dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar. Dengan teknologi ini, dinamika berkendara pun semakin meningkat.
4. Cegah tergelincir
Pernahkah Anda melihat mobil yang tergelincir saat berakselerasi? Biasanya, penyebabnya kondisi jalan yang licin atau berpasir. Mobil F1 punya strategi tersendiri untuk mengatasinya yakni melalui teknologi kontrol traksi.
Demi meningkatkan keamanan pengemudi dan penumpang, kini teknologi itu juga diaplikasikan pada road car. Sistem ini terutama digunakan sebagai peranti keselamatan pada mobil high performance. Tujuannya untuk mencegah mobil melintir saat berakselerasi. Mobil-mobil off-road pun kini juga menerapkannya.
Cara kerja kerja sistem ini cukup sederhana. Apabila sensor mendeteksi salah satu roda berputar lebih cepat, sistem ini akan membenahinya. Ia akan membuat roda berputar dengan kecepatan yang sama, seperti roda lainnya.
Dalam F1 kontrol traksi digunakan untuk membantu pengemudi menguasai mobil dalam kecepatan tinggi. Terutama ketika memasuki tikungan dengan kondisi roda spin (berputar di tempat). Begitu pula saat pengemudi ingin mengambil alih posisi lawan. Saat menyalip, kontrol traksi akan mengatur perputaran ban yang tak konsisten.
Di masa depan berbagai teknologi dari arena balap diperkirakan bakal terus meramaikan mobil-mobil produksi dari industri otomotif. Dengan pengadopsian ini, bisa dipastikan mobil masa depan akan semakin nyaman dan aman.