Intisari-Online.com – Pernahkah Anda sudah cuti dan ingin menikmati liburan atau waktu senggang namun justru merasa tidak nyaman? Inilah alasan ilmiah mengapa kita sering tak bisa menikmati waktu senggang.
Apakah Anda memiliki buku agenda yang dipadati oleh jadwal atau ponsel pintar yang selalu dipenuhi dengan catatan tentang apa saja yang harus dilakukan? Anda mungkin harus melakukan meeting, pergi ke dokter, mengerjakan satu dua hal, dan sebagainya.
Menurut studi yang dilakukan oleh Olin Business School di Washington University, satu hal yang tak akan pernah bisa Anda jadwalkan adalah waktu senggang. Jika Anda secara spesifik sudah mengatur jatah waktu senggang di satu waktu, misal pukul 5 sore pada hari Jumat, maka hal itu justru tak akan berarti.
Salah satu peneliti bernama Selin Malkoc berkata bahwa waktu senggang yang dijadwalkan justru akan terasa seperti pekerjaan. Karena itu, orang justru akan merasa tak terlalu bersemangat dan tidak bisa menikmati waktu senggang tersebut.
Malkoc menemukan bahwa aktivitas apapun mulai dari bermain dengan teman-teman, pergi ke café, atau menjajal mobil baru akan jadi tak menyenangkan ketika sudah terjadwal. Jika Anda ingin lebih bersemangat ketika waktu senggang, coba atur waktu yang tidak terlalu spesifik misal setelah menyelesaikan proyek tertentu. Jadi, waktu itu lebih fleksibel dan Anda tak akan merasa ‘dijadwal’ untuk bersenang-senang.
(time.com)