Guru Ini Menjadikan Seluruh Murid Kelas yang Keterbelakangan Mental sebagai Pembawa Bunga di Pernikahannya

Lila Nathania

Editor

Guru Ini Menjadikan Seluruh Murid Kelas yang Keterbelakangan Mental sebagai Pembawa Bunga di Pernikahannya
Guru Ini Menjadikan Seluruh Murid Kelas yang Keterbelakangan Mental sebagai Pembawa Bunga di Pernikahannya

Intisari-Online.com – Anak yang mengalami cacat biasanya diajuhi dan dipandang sebelah mata oleh orang lain. Namun guru ini menjadikan seluruh murid kelas yang keterbelakangan mental sebagai pembawa bunga di Pernikahannya.

Kinsey French adalah seorang guru yang mengajar di kelas pelajaran spesial untuk anak-anak dengan keterbelakangan mental. Ia mengajar di Kentucky dan sudah begitu dekat dengan semua muridnya. Ketika ia akan melangsungkan hari yang spesial, French tak ingin melewatkan momen itu tanpa murid-muridnya.

Saat bertunangan, French melakukan prosesi di kelasnya, tepat di depan seluruh muridnya. Setelah itu, ia juga mengundang seluruh kelas untuk emnghadiri acara pernikahannya. Semua anak perempuan dijadikan pembawa bunga dan semua anak laki-laki juga dilibatkan sebagai pembawa cincin dalam pesta pernikahannya.

Sekolah tempat French bekerja sendiri bernama Christian Academy Rock Creek. Semua siswa di sana sudah dianggap French sebagai keluarganya sendiri. Anak-anak ini adalah kumpulan siswa pertama dan satu-satunya yang kelasnya diajar oleh French. French berkata bahwa ia tidak akan bisa merayakan hari spesialnya tanpa anak-anak ini.

Semua anak-anak itu tampil cantik dan tampan pada hari pernikahan French. Mereka juga terlihat begitu bahagia. Saat ditanyai, anak-anak ini berkata sangat menikmati makanan dan pesta dansa pada pernikahan guru mereka yang sangat baik hati tersebut.

(boredpanda.com)