Intisari-Online.com – Di satu siang, seekor anak unta bersantai-santai dengan ibunya. Setelah itu terucaplah pertanyaan si anak unta.
“Bu, bolehkah aku bertanya?” ujar anak unta tersebut. Sang ibu lekas menjawab, “Tentu saja anakku sayang! Ada apa?” Anak unta kemdian bertanya, “Mengapa kita memiliki punuk, Bu?” Sambil tersenyum sang ibu menjawab, “Nah, anakku, kita adalah hewan gurun. Kita butuh punuk ini untuk menyimpan air. Seperti yang kamu tahu, gurun itu kering sekali dan susah air. Karena itulah kita butuh persediaan air minum.”
Anak unta rupanya maish belum puas dan berkata, “Baiklah Bu. Lalu mengapa kita punya kaki yang panjang dan bentuk telapak bulat?” Tersenyum lagi dengan pertanyaan anaknya, ibu unta berkata, “Nah, bentuk kaki seperti ini kita butuhkan untuk melangkah dan berjalan dengan mudah di pasir. Jika bentuknya tak seperti itu, kita pasti kesusahan bila berjalan di gurun pasir!”
Kemudian anak unta pun berpikir sebentar dan bertanya lagi, “Lalu mengapa bulu mata kita panjang Bu?” Sambil terkikik, “Tentu saja itu untuk melindungi mata kita dari debu dan pasir yang ada di gurun anakku sayang!”
Terdiam lama, sekarang anak unta berkata, “Jika punuk digunakan untuk menyimpan air, kaki panjang untuk berjalan di pasir, dan bulu mata untuk menghalau debu gurun, lalu mengapa kita hidup di kebun biantang?”
Pengetahuan, kemampuan, dan pengalaman hanya akan berguna di tempat yang tepat. Semua itu hanya akan jadi sia-sia bila tak digunakan dengan baik.