Tak hanya enak dijus atau dimakan begitu saja dengan ditaburi gula pasir, avokad (Persea americana Mil) ternyata memiliki khasiat sebagai obat. Tanaman ini termasuk famili tumbuhan Lauraceae. Tumbuhan ini kaya dengan berbagai kandungan kimia. Misal pada buahnya terkandung saponin alkaloida, flavanoid, dan tanin. Sedangkan daunnya mengandung saponin alkaloida, flavanoid, polifenol, quersetin, dan gula alkohol persiit.
Dalam farmakologi Cina dan pengobatan tradisional lain disebutkan bahwa daun tanaman ini memiliki rasa pahit dan kelat. Bagian yang digunakan untuk pengobatan adalah daging buah, daun, dan biji. Daun bisa digunakan sebagai peluruh kencing dan antibakteri (Staphylococcus, sp., Pseudomonas, sp., Escherichea, sp., Bacillus, sp.). Untuk biji bisa digunakan sebagai antiradang dan analgesik.
Perbanyakan avokad menggunakan biji. Pemeliharaan tanaman ini mudah. Cukup penyiraman dan menjaga kelembaban tanah. Pemupukan hanya sebatas pupuk dasar. Tanaman ini menghendaki tempat yang cukup sinar matahari.
Penyakit yang dapat disembuhkan dan cara penggunaannya:
- Sariawan. Sebuah daging buah avokad yang sudah masak diberi 2 sendok makan madu murni, diaduk secara merata, dan dimakan. Lakukan setiap hari sampai sembuh.
- Kencing Batu. Bahan yang dibutuhkan: 4 lembar daun avokad, 3 buah rimpang teki, 5 tangkai daun randu, setengah biji pinang, 1 buah pala, 3 jari gula enau. Semua bahan dicuci bersih lalu direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 2¼ gelas. Setelah dingin, saring, dan minum 3 kali masing-masing ¾ gelas.
- Darah tinggi, sakit kepala. Tiga lembar daun avokad dicuci bersih lalu diseduh dengan 1 gelas air panas. Dinginkan, saring, dan minum.
- Kulit muka kering. Buah diambil isinya lalu dilumatkan sampai seperti bubur. Dipakai sebagai masker. Setelah masker kering basuh muka dengan air.
- Sakit gigi karena berlubang. Masukkan pecahan biji avokad ke lubang.
- Bengkak karena peradangan. Tumbuk biji avokad sehingga menjadi seperti tepung. Tambahkan air sehingga menjadi seperti bubur dan balurkan ke bagian tubuh yang sakit.
- Kencing manis. Biji dipanggang di atas api, dipotong kecil-kecil, lalu direbus sampai airnya menjadi cokelat. Dinginkan, saring, dan minum.
- Nyeri saraf dan lambung. Daun 3 - 6 lembar diseduh, saring, dinginkan, lalu diminum.
- Saluran napas membengkak, menstruasi tidak teratur. Daun 3 - 6 lembar diseduh, minum setelah dingin dan disaring.
Catatan: wanita hamil dilarang memakai ramuan ini.
Sumber: Materi Pelatihan Profesional Tanaman Obat, Yayasan Pengembangan Tanaman Obat Karyasari