Cukup banyak buku ilmiah yang menyatakan bahwa makanan yang kita makan berperan positif terhadap mood, tingkat stres, fungsi otak, dan tingkat energi. Dengan makan secara bijak, yakni selalu memperhatikan pola makan bergizi, mood bisa tetap terjaga dan mengurangi stres.
Berikut ini pola makan bergizi yang dapat memperbaiki mood dan membantu mengalami stres.
- Selalu ada protein Pada setiap menu makan utama jangan lupa memasukkan unsur protein yang merupakan bahan bakar untuk produksi serotonin sebagai "hormon gembira".
- Boleh ngemil Di antara waktu makan utama, ngemil bukan larangan. Menurut penelitian Richard Wurtman, MD, dan Judith Wurtman, PhD, dari Massachusetts Institute of Technology (MIT), ngemil makanan yang mengandung karbohidrat yang mudah dicerna, seperti sepotong biskuit atau roti, bisa menaikkan kadar serotonin.
- Alkohol Banyak orang melarikan diri pada alkohol ketika stres melanda. Hal ini tidak efektif. Karena dalam kenyataannya, kebiasaan minum alkohol yang menimbulkan adiksi (ketergantungan dan ketagihan) nantinya justru dapat membuat hidup semakin stres.
- Karbohidrat kompleks lebih oke. Ketika stres melanda, pilihlah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, seperti gandum, beras yang masih ada kulit arinya, ubi-ubian, buah dan sayuran. Jenis makanan tersebut mengandung serat, vitamin, mineral, dan fitokimia yang dibutuhkan tubuh. Sedangkan karbohidrat sederhana seperti gula pasir, sirup, dan makanan manis lainnya, sebaiknya ditunda, karena di dalam tubuh lebih cepat diolah menjadi bahan bakar (energi) dan berpotensi menimbulkan kenaikan berat badan.
- Omega-3 Asam lemak Omega-3 yang terkandung dalam ikan laut, seafood lainnya, dan berbagai minyak nabati, seperti minyak kanola, diduga memiliki efek perlindungan terhadap depresi dan berperan dalam peningkatan mood. Jadi, anjuran para ahli untuk makan ikan minimal dua kali dalam seminggu sebaiknya dilakukan.
- Pangkas kafein Kafein memang memiliki efek stimulan tetapi efek ini hanya untuk jangka pendek. Penelitian yang dilakukan oleh Larry Christensen, PhD, dari Universitas Alabama Selatan, bahkan menemukan orang yang sensitif terhadap kafein bila menghindarinya, tingkat energi dan mood mereka meningkat secara signifikan.
- Jangan lewatkan sarapan Orang yang selalu sarapan cenderung memiliki mood yang lebih konsisten.
- Makan sedikit tapi sering Walaupun stres menyerang, jangan menyerbu makanan. Tapi, makanlah sedikit tapi sering agar sepanjang hari tubuh secara konsisten mendapatkan suplai energi. Dengan demikian kita tidak akan cepat merasa mudah lelah ataupun kelaparan.
Dengan memperbaiki pola makan, maka kita dapat menjaga
mood serta mengatasi stres agar tidak merugikan diri sendiri.