Walaupun vitamin sudah jelas baik bagi kesehatan tubuh kita, namun ada situasi dan kondisi tertentu yang meminta kewaspadaan kita. Ini terutama bagi yang menelan suplemen vitamin.
- Kebanyakan menelan vitamin A bisa menyebabkan rambut rontok, diare, penglihatan kabur, gatal-gatal, datang bulan tak teratur, lekas capek dan pembesaran hati.
- Supaya vitamin A bisa diserap badan secara optimal, kita tidak boleh bekerja berat secara fisik selama empat jam sesudah menelan vitamin A itu.
- Vitamin A dosis tinggi tidak boleh dimakan sebagai tambahan obat jerawat accutane yang mengandung isotretinoin.
- Dosis tinggi vitamin B1 (thiamine) dapat mengganggu produksi insulin dan tiroid; ia bisa meniadakan khasiat vitamin B lainnya.
- Dosis tinggi vitamin B2 (riboflavin) dapat menyebabkan orang tidak tahan terhadap sinar matahari terik.
- Dosis berlebihan choline (salah satu anggota B kompleks) dalam jangka panjang menyebabkan kekurangan vitamin B6 (pyridoxine; pencegah kekejangan otot waktu malam, kejang kaki dan kebaalan tangan).
- Vitamin C (asam askorbat) dapat mengubah hasil tes kadar gula darah. Karena itu, menelan vitamin C dosis tinggi harus dihentikan, kalau kita mau memeriksakan darah.
- Dosis tinggi vitamin C menyapu bersih vitamin B (cobalamin) dan vitamin M (asam folat) pencegah anemia.
- Pepaya dan nenas segar sebagai sumber vitamin A dan C tidak baik bagi orang yang lambungnya sedang meradang.
- Karena vitamin D (calciferol) mendorong penyerapan kapur, kelebihan vitamin D yang ditimbun dalam badan dapat meningkatkan kadar kapur dalam darah.
- Vitamin E (tocopherol) harus dipakai dengan hati-hati oleh mereka yang bertekanan darah tinggi, menderita diabetes, dan rematik jantung.
- Vitamin E dosis tinggi malah dapat memperburuk keadaan jantung yang sudah tidak seimbang lagi antara bilik kiri dan bilik kanannya, dari pada penderita rematik jantung.
- Dosis tinggi vitamin K (menadione) dapat menyebabkan perusakan sel darah merah dan anemia.
- Susu yang ditambah vitamin D sintetis bisa menurunkan kadar magnesium dalam tubuh kita.
Maka, berhati-hatilah dalam mengasup suplemen vitamin. Karena sebenarnya dalam makanan sehari-hari bila mengikuti pola makan sehat dengan gizi seimbang, kecukupan vitamin sudah terpenuhi.