“Jangan sampai melupakan gerak badan,” demikian penuturan dr. Handrawan Nadesul dalam sebuah seminar Sehat Itu Murah (26/7). Beliau menyarankan gerak badan yang baik bagi kita, yaitu
Brisk Walking atau jalan tergopoh-gopoh dengan aturan 100 meter/menit, selama 40 menit/hari dan lakukan selama 4 – 5 kali dalam seminggu.
Lakukan olahraga yang low/no impact. Termasuk olahraga low impact, jalan kaki, bersepeda, berenang, pilates, atau yoga.
Gunakan sepatu yang empuk. Saat ini sepatu tersebut memang masih yang bermerek, apa boleh buat…
Terpapar cahaya matahari pagi setidaknya 15 menit.
Gerak badan bukan untuk mencari keringat tapi untuk menghitung kecepatan nadi kita, dengan perhitungan 60%-80% dari (220 – umur)
Untuk Anda yang berumur lebih dari 40 tahun sebaiknya tidak melakukan jogging, juga bukan olahraga yang melompat seperti tenis, bulutangkis, karena risiko terkena osteoartritis lebih besar.
Terapi dengan berjalan di atas kerikil sebaiknya tetap menggunakan alas kaki yang empuk.
KOMENTAR