Advertorial

Mengenal IG dan GL

K. Tatik Wardayati

Editor

Mengenal IG dan GL
Mengenal IG dan GL

Selain memperhatikan 3J (jadwal, jumlah, dan jenis makanan), penderita diabetes hendaknya perlu memperhatikan IG dan GL setiap makanan. Apa itu IG dan GL? Mengapa berperan terhadap kadar gula darah?

IG atau Indeks Glikemik adalah indikator kenaikan kadar gula darah dalam waktu 3 jam meningkat setelah makan sesuatu. Kenaikannya dibandingkan dengan glukosa sebagai standarnya. Glukosa sebagai standar memiliki indeks glikemik 100. Ada tiga kategori IG, yakni rendah (kurang dari 55), sedang (56 - 69), dan tinggi (lebih dari 70).

Sedangkan GL (glycemic load) diibaratkan sebagai “kekuatan (power)” yang mendorong suatu makanan untuk mempengaruhi kadar gula darah dalam waktu 3 jam. GL ini dikembangkan oleh pakar gizi di Universitas Havard, AS. Nilai referensi GL dibagi menjadi tiga:tinggi (di atas atau sama dengan 20),sedang (11 – 19),rendah (di bawah 10).

GL dihitung menurut rumus: (IG x jumlah karbohidrat dalam makanan) : 100

Perlu diperhatikan bahwa meski kategori IG-nya sama, tak berarti nilai GL juga setara. Contoh berikut memberi bukti. Roti IG-nya 69 dan kadar karbohidratnya 50. Maka GL-nya = 34,5. Sementarakentang rebus IG-nya 56 dan kadar karbohidratnya 18, sehingga diperoleh angka GL = 10,08. Terlihat sekalipun IG roti dan kentang tidak berbeda jauh tapi GL kentang jauh lebih rendah daripada roti. Karenanya, kentang rebus lebih dianjurkan sebagai sumber karbohidrat.

Seorang diabetesi diharapkan setiap 3 jam mengonsumsi jenis-jenis makanan yang bervariasi. Jika makanannya dikombinasikan harus memiliki IG kurang dari 55. Sedankan untuk GL, jumlah untuk semua makanan yang dikonsumsi dalam sehari (24 jam) seyogyanya tidak melebihi angka 100.

Seorang diabetesi perlu mengurangi konsumsi minuman/makanan selingan yang ber – IG & GL tinggi seperti sirup, softdrink, roti manis, kue kering dan tart. Sebagai gantinya pilihlah makanan/minuman dengan IG & GL rendah seperti advokat, kacang-kacangan (kacang tanah rebus, kacang hijau, tahu/tempe), sayuran rebus atau lalapan, teh tawar, susu kedelai, dan susu formula diabetes.

Indeks Glikemik beberapa bahan pangan

Jenis IG% Jenis IG%
Bubur (beras merah) 92 Kentang rebus 56
Beras putih, rendah amilosa (pulen, ketan) 88 Jagung manis 55
Kentang panggang 85 Mangga 55
Corn Flakes 84 Keripik kentang 54
Madu 73 Singkong 54
Semangka 72 Pisang 53
Wortel 71 Bulgar rebus 48
Roti (terigu) 69 Buah anggur 43
Softdrink 68 Jeruk 43
Jagung (corn meal) 68 Pir 36
Nanas 66 Apel 36
Gula pasir 55 Fruktosa 23
Es krim 61 Kedelai 18
Beras putih, tinggi amilosa 59 Kacang tanah 14
(Sumber: Menu Sehat)