Berdasarkan keterangan dari situs resmi museum, di sana tersimpan artefak mulai dari era pra-Islam pada abad ketujuh Masehi hingga akhir abad ke-19. Artefak itu mencakup karpet, koin, keramik, perhiasan, manuskrip, serta ukiran marmer dan kayu.
Satu air mancur berbahan mozaik berwarna merupakan salah satu koleksi di pajangan museum yang paling mengesankan. Benda ini dibuat pada era Mamluk, yakni abad ke-13 hingga 16 Masehi.
Museum ini sebenarnya baru saja mengalami renovasi dengan total biaya 14,4 juta dollar AS, termasuk renovasi atas 25 ruang pamer, pengamanan dan pencahayaan, laboratorium restorasi, serta museum untuk anak-anak dan perpustakaan.
Sebagian besar hasil renovasi rusak akibat pengeboman pada Jumat. (kompas.com)
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR