Intisari-Online.com -Dinas Perhubungan DKI Jakarta, dalam waktu dekat ini, bakal mengoperasikan 346 bus kota yang terintregasi busway alias BKTB di Jakarta. Sedianya terdapat 20 rute yang bakal dilintasi bus-bus baru tersebut harapannya bisa menjangkau warga dari pemukiman di pinggiran Jakarta ke pusat bisnis.
Pada acara peresmian peluncuran BKTB tahap pertama rute Pantai Indak Kapuk-Monumen Nasional, Rabu (5/2), Joko Widodo, menuturkan, dari keseluruhan bus yang disediakan, sebanyak 18 unit sudah beroperasi. Adapun untuk 328 sisanya, akan diberlakukan seiring dengan kesiapan pengemudi serta kondektur yang disediakan oleh Unit Pelaksana (UP) Transjakarta.
Yang cukup menggembirakan adalah, kesemua bus bakal meluncur tahun ini.
Supir yang dipilih juga tidak main-main. Ada proses seleksi yang cukup ketat. Jokowi membebarkan bahwa tidak sedikit yang menawarkan diri menjadi supir, meski demikian tetap harus dipilih dan dipilah mana yang memenuhi standar,” Entar kalau supirnya ugal-ugalan, ‘kan jadinya ramai lagi. Jadi harus selektif,” ujar Jokowi.
Sementara untuk pengoprasin, Kepala Dinas Perhubungan Jakarta, Udar Pristono, menjelaskan bahwa BKTB ditujukan untuk meningkatkan aksebilitas warga Jakarta dari pemukimannya ke pusat-pusat bisnis yang ada di Jakarta.
Nantinya akan diberlakukan direct system di mana seluruh rute bakal terhubung ke jalur-jalur busway yang sudah ada. Tentunya dengan berbagai pertimbangan.
Beberapa pertimbangan dalam direct system adalah terkait manfaat, antara lain jalur Transjakarta lebih optimal sehingga lebih steril. Selai itu, peningkatan daya angkut transportasi bus juga digalakkan.
“Harapan jangka pangjangnya, dengan begitu bus-bus ini dapat memuat pengguna kendaraan pribadi yang beralih ke BKTB. Apalagi jika sudah didukung dengan fasilitas yang aman dan nyaman,” ujar Pristono.