Intisari-Online.com - Setiap hal yang terjadi dalam tubuh seperti rasa sakit, penyakit atau gejala lain bisa menjadi sinyal bahwa ada sesuatu yang salah. Untuk itulah, orang harus tahu tanda-tanda yang diberikan oleh tubuh.
Kadang-kadang orang tidak mengenali sinyal yang diberikan oleh tubuh dan hanya akan menyadari hal itu setelah mereka berada dalam kondisi kronis. Tapi cobalah untuk tidak harus mengabaikan tanda-tanda berikut ini, seperti dimuat FoxNews.
- Nyeri pada sendi Cairan di sekitar sendi mengandung berbagai gas seperti oksigen dan nitrogen. Ketika mencoba membuat suara pada sendi seperti ketika peregangan, itu akan melepas gelembung gas sehingga tendon menggosok tulang. Jika Anda merasa sakit, ada kemungkinan masalah tulang rawan seperti arthritis. Jika Anda mengalami nyeri, pembengkakan, sendi berwarna merah atau terbatas gerakannya, berkonsultasilah segera dengan dokter.
- Mata kering Mata kering dapat disebabkan karena terlalu lama di depan komputer, berada di daerah dengan kondisi dingin, kering, atau berangin. Jika sudah kronis, ada kemungkinan akibat hipertiroidisme atau penyakit autoimun. Hal pertama yang dapat Anda lakukan adalah memberikan beberapa tetes obat mata dan memakai kacamata hitam saat bepergian. Bila tidak membaik, lakukan beberapa tes untuk mengetahui penyebab pastinya.
- Tangan dingin Penyebab yang paling mungkin adalah stres atau kecemasan yang membuat pembuluh darah menyempit dan sirkulasi ke tangan terhambat, atau gangguan sirkulasi dalam darah. Kemungkinan lain adalah fenomena Raynaud, jika disertai dengan kejang, mati rasa dan pucat di tangan, atau efek samping salah satu obat beta blocker (obat antihipertensi). Jika karena stres, cobalah bernapas dalam-dalam untuk meningkatkan sirkulasi darah.
- Batuk kronis Beberapa hal bisa menjadi pemicu seperti iritas, alergi atau adanya refluks asam. Tetapi jika terjadi terus-menerus, ada kemungkinan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), fibrosis paru, atau masalah jantung yang menyebabkan penumpukan cairan di paru-paru.
- Kram di kaki Kemungkinan bisa disebabkan oleh duduk atau berdiri terlalu lama di posisi yang sama, menggunakan sepatu hak tinggi sepanjang hari, dehidrasi atau ketidakseimbangan elektrolit, arteri tersumbat atau menyempit, dan efek samping dari obat. Cobalah untuk minum air yang cukup, peregangan setelah duduk atau berdiri untuk beberapa waktu
- Berkeringat di malam hari Penyebab yang paling mungkin adalah fluktuasi hormon yang mengubah suhu internal tubuh, gangguan tiroid, atau efek samping dari beberapa obat seperti antidepresan. Cobalah menurunkan suhu ruangan atau pakailah pakaian yang menyerap keringat. Jika tidak bekerja, cobalah untuk memeriksakan ke dokter tingkat hormon dalam tubuh Anda.
- Mendengkur Kemungkinan penyebabnya kelebihan berat badan, gangguan seperti sinus atau polip hidung, alergi, pembengkakan di sebagian besar saluran napas atau gangguan tidur.
- Urine berwarna gelap Pemicu yang mungkin adalah tidak cukup minum air, ada banyak limbah dari ginjal, infeksi saluran kemih, infeksi kandung kemih, batu ginjal atau masalah ginjal lainnya. Berkonsultasilah dengan dokter bila disertai demam, ada perubahan pada frekuensi buang air kecil dan rasa sakit saat buang air kecil.
Ingat, jangan sampai kecolongan! Hanya karena mengabaikan tanda-tanda tubuh tersebut, bisa-bisa komplikasi penyakit lain yang mungkin terjadi.