Intisari-Online.com - T: Beberapa waktu lalu, tiba-tiba saja telinga kiri saya terasa seperti berdengung. Suara di sekeliling saya rasanya jauh, dan seperti ada gemanya. Saya belum sempat sih ke dokter, soalnya beberapa hari kemudian hilang begitu saja. Mengapa telinga saya bisa demikian? Apakah itu berbahaya?
J: Suara berdengung atau denging yang terdengar di telinga itu disebut tinnitus.
Tinnitus adalah suara yang tidak jelas sumbernya yang hanya terdengar di telinga seorang penderita. Suara yang terdengar bisa bermacam-macam, bisa dengungan, denging, mengerik, deru, raungan atau siulan bahkan suara berdesis dengan tingkat gangguan berbeda-beda, dari yang tidak begitu mengganggu sampai yang bisa bikin stres!
Macam-macam penyebab tinnitus. Bisa karena liang telinga yang tersumbat, terpapar oleh suara keras, atau karena akibat reaksi terhadap obat tertentu (seperti aspirin, kuinidin, kuinin) juga bisa karena kebanyakan kafein. Tapi tinnitus juga bisa menjadi salah satu pertanda adanya suatu keadaan medis yang serius (seperti darah tinggi atau rendahnya kadar hormon tiroid, jantung, alergi, dan anemia).
Memang, para ahli juga belum dapat memastikan mekanisme penyebab timbulnya suara itu. Karena itu penting pergi ke dokter dulu sebelum mengambil suatu tindakan.
Umumnya dokter akan memeriksa apakah ada infeksi, telinga tersumbat atau ada gangguan pendengaran. Dan ini biasanya terjadi pada kedua telinga bukan salah satu saja.
Bagaimana mengatasinya?
Tanpa obat
Coba pikirkan apa kira-kira penyebabnya. Apa Anda sebelumnya menelan obat tertentu atau terpapar bunyi keras.
Bila akibat bunyi-bunyian keras, ya hindari bunyi-bunyian itu atau pakai penyumbat telinga bila Anda sering berhadapan dengan bunyi-bunyian yang dicurigai itu.
Bunyi-bunyian lain yang enak didengar, seperti musik misalnya, kadang dapat menutupi suara tinnitus yang mengganggu.
Hindari mengonsumsi nikotin, kafein, dan alkohol selama beberapa minggu, karena dapat memperburuk keadaan.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR