Intisari-Online.com – Varises pada kaki merupakan pembesaran dan pelebaran pembuluh balik (vena) disertai penipisan dinding vena tersebut, dan darah berkumpul di vena yang melebar itu. Sebenarnya, hal ini bisa terjadi pada setiap vena, namun yang paling sering terserang varises adalah vena kaki. Pengumpulan darah di vena kaki ini membentuk tonjolan berwarna kebiruan pada lapisan atas kulit. Pada saat tertentu, tonjolan ini akan disertai pembengkakan di daerah tersebut karena ada hambatan aliran darah. Karena terjadi pembengkakan, kaki yang bervarises terasa sakit dan sering kram, bahkan kadang hingga sulit digerakkan.
Penyebabnya bisa bermacam-macam. Bisa karena kelainan sejak lahir, pertambahan usia yang ditandai dengan melemahnya vena, kegemukan, kehamilan yang ditandai dengan peningkatan volume darah namun sulit dikembalikan ke jantung, atau sering berdiri selama berjam-jam, dan penimbunan nikotin pada pembuluh darah akibat merokok bisa memperburuk kondisi vena. Selain itu, gaya hidup yang kurang gerak juga bisa mempengaruhi kondisi vena.
Varises lebih sering menyerang wanita daripada pria. Besar kemungkinan karena otot tonus di sekitar vena pada pria lebih kuat daripada wanita.
Bila Anda menderita varises, segeralah ke dokter. Kalau dibiarkan saja, varises akan bertambah buruk bahkan bisa membahayakan jiwa.
Bagaimana mengatasinya?
Tanpa obat
Pada taraf ringan, varises bisa diatasi dengan penggunaan stocking khusus varises untuk membantu mendorong darah kembali ke jantung.
Selain itu, ada cara-cara lain yang bisa mengurangi kondisi yang memperburuk varises, antara lain: istirahatkan kaki yang mengalami varises dengan meletakkannya lebih tinggi 20 – 30 cm dari jantung agar aliran darah yang kembali ke jantung lebih lancar. Jangan menyilangkan kaki. Hindari penggunaan sepatu berhak tinggi, berpakaian ketat di daerah pinggul dan kaki. Jangan berdiri atau duduk terlalu lama. Bila Anda termasuk orang yang kelebihan berat badan, segeralah menguranginya. Berjalan kaki ½ jam sehari dengan menggunakan stocking khusus bisa membantu memperbaiki aliran darah.
Obat bebas
Bila kaki terasa pegal-pegal sebagai akibat dari varises, Anda bisa menggosoknya dengan obat gosok yang dijual bebas. Namun, cara ini tidak akan mengatasi masalah hanya meringankan penderitaan sebentar.
Obat/tindakan dokter
Bila sudah mencoba mengatasi sendiri tapi varises tidak bertambah baik, segeralah ke dokter. Pada varises taraf berat, dokter akan melakukan skleroterapi, yakni penyuntikan langsung ke daerah vena yang bermasalah. Cairan ini akan membuat pembuluh vena tak berfungsi dan darah dipaksa mengalir lewat pembuluh vena yang sehat.
Cara lain, dokter akan melakukan pembedahan dengan pembiusan lokal untuk “membenahi” vena-vena ini. Cara yang paling modern adalah dengan bedah laser. Sayangnya, cara ini hanya untuk vena-vena kecil.
Yang perlu diingat, tak satu pun penanganan yang disebutkan tadi bisa menjamin varises tak kambuh lagi. (Penyakit, Terapi & Obatnya)