Intisari-Online.com - Lokasi kebotakan ternyata mampu mengungkap jenis penyakit. Michio Kushi dalam bukunya yang berjudul Your Face Never Lies, menulis bahwa botak merupakan pertanda adanya sistem dalam organ tubuh yang melemah. Jenis organ yang bermasalah itu bisa ditengok dari letak kebotakan di kepala. Botak depan, tengah, atau belakang menandakan masalah yang berbeda.Sebagai contoh, botak bentuk "M" di bagian dahi umumnya disebabkan oleh gangguan pada indera penglihatan. Mungkin karena mata terlalu lelah bekerja, kurang istirahat, atau kurang memperoleh nutrisi. Kebotakan jenis ini dikarenakan melemahnya fungsi organ ginjal.Jika penipisan rambut terjadi di bagian pusat pusaran rambut (unyeng-unyeng dalam bahasa Jawa) menandakan adanya masalah di organ cerna, seperti lambung atau usus. Sedangkan jika rambut mulai menipis di bagian tengah depan, paru-paru Anda bermasalah. Lalu kalau rambut Anda menipisnya dimulai dari tengah, organ yang bermasalah adalah jantung dan liver.Beberapa sumber lain menyebutkan juga kebotakan berkaitan dengan penyakit jantung dan pembuluh darah. Sebuah penelitian selama 11 tahun dengan responden pria berusia 40 tahun ke atas ditemukan hasil bahwa botak di area puncak kepala memiliki risiko lebih tinggi terkena gangguan jantung dan pembuluh darah penyebab serangan jantung dan stroke.Risiko terjadinya kerusakan pembuluh darah tersebut meningkat sebanyak 79% jika kebotakan tersebut disertai masalah tekanan darah tinggi. Jika responden memiliki masalah kolesterol yang tinggi, risiko meningkat menjadi tiga kalinya.Jadi, boleh saja bilang botak itu seksi. Tapi, botak ternyata menyingkap penderitaan. (Nirmala)