Intisari-Online.com - Meski wisata Gunung Keluddi Jawa Timur sudah dibuka untuk umum, Gunung Kelud masih berstatus waspada. Hal ini dikarenakan masih terjadi aktivitas gunung api yang konstan.Penetapan itu diputuskan dalam rapat evaluasi perkembangan kegunungapian Kelud yang rutin dilakukan oleh Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) dibawah Badan Geologi Kementerian ESDM, Rabu (12/3/2014)."Statusnya tetap waspada," kata Penanggung Jawab Gunung Api Wilayah Jawa Timur-Jawa Tengah Badan Geologi Kementerian ESDM, Umar Rosadi padaKamis (13/3/2014).(Baca juga: Wisata Gunung Kelud Kembali Dibuka Untuk Umum)Berdasarkan pengamatan, lanjutnya, Gunung Kelud masih menimbulkan gempa dan embusan. Menurut Umar, gejala ini menunjukkan kondisi di atas normal.Karenanya, Umar belum mengetahui pasti kapan status Gunung Kelud akan kembali normal. Evaluasi yang dilakukan setiap pekan akan menjadi patokan untuk menetapkan level gunung tetap dalam statusnya, turun atau bahkan meningkat."Tapi evaluasi tidak mesti dilakukan setiap satu minggu," tandasnya.(Baca juga: Hati-hati "Hoax" Letusan Susulan Gunung Kelud)
Sebelumnya, gunung berketinggian 1.731 meter di atas permukaan air laut tersebut meletus pada 13 Februari 2014. Saat meletus, Kelud ditetapkan berstatus awas, yaitu tingkatan status tertinggi. Kondisinya kemudian terus menurun dan berstatus siaga (level III) pada tanggal 20 Februari 2014. Statusnya turun ke waspada (level II) pada tanggal 28 Februari 2014. (Kompas)