8 Langkah Berhenti Merokok

K. Tatik Wardayati

Editor

8 Langkah Berhenti Merokok
8 Langkah Berhenti Merokok

Intisari-Online.com – Tidak ada satu cara yang sempurna untuk berhenti merokok. Ada orang-orang tertentu yang dapat dengan mudah berhenti begitu saja dan tidak pernah merokok lagi. Tetapi orang lain sampai harus berulang kali gagal dan mencoba berbagai cara.

Namun, kita pasti dapat berhenti merokok – banyak orang sudah berhasil. Ikutilah langkah-langkah di bawah ini seperti yang disarankan Mayo Clinic agar kemungkinan keberhasilan semakin besar.

Langkah 1. Kumpulkan informasi

Dengan demikian kita mengetahui apa yang akan dihadapi. Sedikitnya selama 10 hari akan terjadi reaksi penolakan tubuh. Gejala-gejala yang lazim adalah mudah tersinggung, cemas, atau sulit berkonsentrasi. Setelah itu dorongan untuk merokok pada saat-saat kita dulu biasa merokok akan muncul, misalnya sesudah makan atau saat mengemudi mobil. Dorongan ini biasanya muncul sesaat saja tetapi bisa sangat kuat.

Dengan mengetahui apa yang mungkin bisa terjadi dan membuat rencana kegiatan alternatif maka kita akan lebih siap untuk mengatasi dorongan merokok. Kegiatan alternatif itu misalnya mengunyah permen karet sesudah makan atau makan camilan saat mengemudi sehingga ada kesibukan yang dikerjakan oleh tangan kita. Biasanya kebiasaan merokok kambuh setelah dihentikan selama empat minggu. Kekambuhan ini sering karena kuatnya sifat ketagihan akan nikotin dan si perokok sendiri kurang siap menghadapi situasi-situasi yang menimbulkan kekambuhan.

Langkah 2. Buatlah target tanggal berhenti merokok

Kelihatannya lebih ampuh jika kita langsung saja berhenti ketimbang berhenti secara bertahap. Jadi tentukan tanggal berhenti dengan cermat. Namun jangan mencoba berhenti merokok saat menghadapi stres berat.

Banyak perokok memilih berhenti merokok saat mereka sedang santai berlibur. Salah satu sebabnya adalha saat liburan kegiatan rutin kita berubah sehingga lebih mudah menghilangkan kebiasaan dibandingkan dengan saat bekerja atau di rumah.

Langkah 3. Tanyalah kepada dokter tentang obat-obatan dan konseling

Nikotin membuat orang kecanduan berat. Melepaskan diri dari nikotin dapat menimbulkan keadaan mudah tersinggung, rasa cemas dan sulit berkonsentrasi. Ada obat-obatan yang mengurangi gejala-gejala tersebut sekaligus memperbesar kemungkinan berhasilnya usaha kita untuk berhenti merokok.

Penelitian memang menunjukkan bahwa obat-obatan dapat efektif bagi orang-orang yang ingin berhenti merokok. Apalagi bila itu dipadukan dengan konseling, pasti akan lebih efektif lagi. Bertanyalah kepada dokter di mana ada tempat-tempat untuk konseling. Di Indonesia, di beberapa rumah sakit tersedia klinik untuk berhenti merokok.

Langkah 4. Ceriterakan pada orang lain tentang keputusan yang kita ambil

Tujuan dapat lebih cepat dicapai berkat dukungan keluarga, teman-teman dan rekan-rekan sekerja. Banyak perokok merahasiakan rencananya untuk berhenti merokok karena takut disebut pecundang bila mereka kembali merokok.

Ingatlah, banyak orang baru berhasil setelah tiga kali berusaha atau lebih. Jadi tidak ada alasan untuk merasa menjadi pecundang jika kali ini kita belum berhasil. Menyediakan dukungan sedikitnya dari satu orang akan meningkatkan kesempatan untuk berhasil.

Langkah 5. Mulailah mengubah rutinitas

Sebelum menentukan saatnya, kurangi dulu jumlah tempat-tempat merokok. Misalnya jangan lagi merokok di mobil atau di rumah. Ini akan membuat kita merasa lebih nyaman di tempat-tempat tersebut tanpa merokok.

Langkah 6. Bertahanlah dari hari ke hari

Pada hari H kita berhenti merokok, berhentilah secara total. Setiap hari berkonsentrasilah untuk bisa bertahan bebas dari rokok pada hari itu.

Langkah 7. Hindari situasi-situasi merokok

Ubahlah situasi di mana dulu biasanya kita merokok. Tinggalkan meja makan segera setelah selesai makan jika biasanya itu merupakan saat menyalakan rokok. Pergilah berjalan-jalan. Jika biasa merokok sambil berbicara di telepon, hindari percakapan telepon yang lama atau pindahlah tempat berbicara. Jika ada tempat duduk kesayangan untuk merokok, jauhilah kursi itu.

Sampai tingkat tertentu kapan dorongan ingin merokok akan menyerang bisa kita rasakan. Sebelum dorongan itu tiba, lakukan sesuatu yang tidak memungkinkan kita merokok dengan nyaman misalnya mencuci mobil atau memangkas rumput. Kebiasaan merokok selama ini sudah dalam tertanam dan dilakukan otomatis saja. Jadi kita harus mengantisipasi perilaku refleks kita sendiri dan merencanakan kegiatan penggantinya.

Langkah 8. Catatlah kapan saja dorongan untuk merokok itu muncul

Lirik jam saat dorongan itu tiba. Pada umumnya dorongan itu berlangsung singkat saja. Begitu hal ini disadari maka akan mudah melawannya. Ingatkan diri “Kalau saya tahan lagi selama beberapa menit, pasti dorongan itu akan berlalu”.

Minumlah obat-obatan dibarengi kiat-kiat lain untuk berhenti merokok. Namun, ingatlah bahwa obat-obatan hanyalah sebagian dari keseluruhan rencana perubahan perilaku kita.