Duduk Lama Bikin Jantungan

K. Tatik Wardayati

Editor

Duduk Lama Bikin Jantungan
Duduk Lama Bikin Jantungan

Intisari-Online.com – Bekerja di belakang meja selama berjam-jam dalam sehari dapat membuat Anda menghadapi bahaya “penyakit duduk”, demikian seorang dokter di Minnesota mengingatkan. “Menghabiskan terlalu banyak waktu di bokong kita daripada di atas kaki kita dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dengan cara yang sama seperti merokok,” kata Dr. Livine James, dokter di Mayo Clinic Rochester.

Ia kemudian memberikan solusi, yaitu meja kerja dengan – tidak duduk tentunya – treadmill di bagian bawah. Ia sedang menguji perangkat ini di sebuah perusahaan kecil di Minneapolis untuk menggantikan 30 meja. Sekarang, karyawan dapat berdiri atau duduk sambil terus bekerja. Penelitian dan percobaan serupa di beberapa dunia sedang berlangsung.

“Para peneliti menghubungkan antara duduk dalam waktu yang lama dengan sejumlah masalah kesehatan dan kematian dini akibat penyakit jantung,” tulis Dr. James Levine di situs Mayo Clinic.

Ia mengutip sebuah penelitian terbaru yang menemukan, orang dewasa menghabiskan lebih dari empat jam sehari di depan televisi, memiliki risiko 80% peningkatan kematian akibat penyakit jantung, dibandingkan dengan mereka yang menghabiskan waktunya di depan televisi kurang dari dua jam sehari. Risiko dalam penelitiannya ini adalah independen, tidak terkait dengan faktor risiko lain seperti merokok atau diet.

“Selama beberapa dekade kita menjadi ‘tahanan’ kursi. Kita berada di belakang layar sepanjang hari di tempat kerja. Kita berada di mobil atau bus di jalan dan dari tempat kerja. Dan di malam hari, kita di kursi menonton televisi atau sekadar berselancar di internet,” kata Dr. Levine.

Treadmill ditempatkan pada meja khusus, diatur dengan kecepatan yang sangat lambat. Perangkat ini dirancang sedemikian rupa sehingga pekerja kantor dapat melakukan tugas yang biasa mereka kerjakan. Satu-satunya perbedaan yaitu bahwa tubuh lebih aktif.

Dengan berdiri, kita membakar kalori tiga kali lebih banyak. Kontraksi otot diperlukan untuk berdiri, ini memicu proses yang berkaitan dengan pemecahan lemak dan gula. Ketika kita duduk, kontraksi otot akan berhenti.