Berkeringat dan Bau Badan

K. Tatik Wardayati

Editor

Berkeringat dan Bau Badan
Berkeringat dan Bau Badan

Intisari-Online.com – Berkeringat adalah reaksi normal tubuh akibat meningkatnya panas tubuh. Berkeringat itu sangat bervariasi dan berbeda pada setiap orang. Banyak wanita berkeringat lebih hebat selama masa menopause. Minum minuman hangat, atau minuman yang mengandung alkohol atau kafein, untuk sesaat dapat meningkatkan keluarnya keringat.

Bagi kebanyakan kita, berkeringat hanyalah gangguan kecil. Namun, bagi orang-orang tertentu, ketiak, kaki dan tangan yang berkeringat merupakan masalah besar. Keringat pada dasarnya tidak berbau, tetapi keringat dapat menjadi berbau tidak enak atau menyengat manakala terjadi pembiakan bakteri yang mengubah sekresi tubuh menjadi hasil sampingan yang berbau. Keringat dan bau dapat dipengaruhi oleh suasana hati, aktivitas, hormon, dan makanan-makanan tertentu, misalnya kafein.

“Keringat dingin” biasanya merupakan reaksi tubuh terhadap suatu penyakit serius, rasa cemas atau rasa sakit hebat. Keringat dingin harus segera mendapatkan perhatian dokter bila disertai tanda-tanda kepala terasa ringan atau rasa nyeri pada dada dan perut.

Perawatan sendiri:

  • Kenakan pakaian yang terbuat dari bahan alami, misalnya katun tanpa lapisan.
  • Mandi setiap hari. Sabun antibakteri dapat menolong, tetapi bisa mengiritasi.
  • Coba produk-produk yang dijual bebas, seperti losion dan obat semprot antikeringat, yang mengandung aluminium klorhidrat atau aluminium sulfat yang telah diberi larutan buffer.
  • Untuk kaki yang berkeringat, pilihlah sepatu yang terbuat dari bahan alami yang dapat “bernapas”, seperti kulit. Kenakan kaus yang tepat. Kaus kaki katun dan wol dapat menolong kaki tetap kering, karena bahan itu menyerap kelembapan. Kaus kaki yang terbuat dari bahan akrilik, bahan sintetik, membuat kaki tetap lembap. Gantilah kaus kaki Anda 1 atau 2 kali sehari dan keringkan kaki Anda dengan saksama setiap kali ganti. Keringkan kaki Anda benar-benar setiap kali sehabis mandi. Sela-sela jari kaki yang lembap merupakan lahan yang subur buat mikroorganisme. Gunakan bedak kaki yang dijual bebas guna membantu menyerap keringat. Angin-anginkan kaki Anda. Kalau memungkinkan berjalanlah dengan telanjang kaki. Bila tidak, sekali-sekali keluarkanlah kaki dari sepatu. Bagi wanita sebaiknya kenakan panty (celana yang bersambung dengan stocking) dengan bagian telapak kaki yang terbuat dari katun.
  • Bagi ketiak yang berkeringat, gunakan obat antikeringat. Bila iritasi masih menjadi masalah, krim hidrokortison 0,5% (bisa dibeli bebas) dapat menolong.
  • Gunakan obat antikeringat sebelum tidur malam hari, pada telapak tangan atau telapak kaki yang berkeringat. Gunakan obat antikeringat tanpa pewangi.
  • Cobalah iontophoresis. Mungkin prosedur yan gmenggunakan alat bertenaga baterai yang menghasilkan listrik arus rendah yang disentuhkan pada bagian tubuh itu, bisa membantu. Namun, iontophoresis boleh jadi tidak lebih manjur daripada obat antikeringat yang dioleskan.
  • Hindari kafein dan zat-zat perangsang lain dalam makanan Anda. Begitu juga makanan-makanan yang berbau menyengat seperti bawang putih dan bawang bombai.
Perawatan medis:

Dokter mungkin akan memberikan resep obat antikeringat. Untuk beberapa orang, operasi boleh jadi dapat membantu. Dalam operasi, kelenjar keringat yang mengganggu tadi akan dibuang. Namun, hal ini hanya cocok bagi orang-orang tertentu yang selalu merasa sakit dan teriritasi bila terkena obat antikeringat atau berkeringat terlampau banyak.

Konsultasikan ke dokter apabila terdapat peningkatan keringat atau berkeringat di malam hari tanpa sebab yang jelas. Infeksi, gangguan fungsi kelenjar tiroid, dan bentuk-bentuk penyakit kanker tertentu memiliki pola berkeringat yang tidak umum.

Terlalu banyak berkeringat yang disertai dengan sesak napas membutuhkan tindakan segera. Ini bisa jadi merupakan isyarat serangan jantung.

Kadang-kadang, adanya perubahan bau menandakan adanya penyakit. Berbau seperti buah-buahan ada kemungkinan merupakan isyarat penyakit kencing manis, sedangkan bau seperti amoniak dapat merupakan isyarat penyakit hati. (Mayo Clinic Gude to Self Care)