Pengganggu Tidur yang Tak Terduga

Ade Sulaeman

Editor

Pengganggu Tidur yang Tak Terduga
Pengganggu Tidur yang Tak Terduga

Intisari-Online.com - Saat bangun tidur di pagi hari, salah satu harapan yang biasanya muncul adalah rasa lelah yang hilang. Tentunya agar kembali siap beraktivitas. Hanya saja, harapan tersebut belum tentu terwujud. Tidak jarang tubuh malah terasa semakin letih.

Apabila hal ini terjadi, dipastikan ada yang telah mengganggu tidur. Kopi di malam hari, tangisan bayi yang baru lahir, atau tetangga yang tanpa merasa “berdosa” membunyikan musik dengan sangat kencang, merupakan beberapa penyebab yang sudah banyak diketahui. Ternyata masih terdapat beberapa pengganggu tidur yang kerap tidak disadari.

Thomas Roth, direktur dari Sleep Disorders Center pada Henry Ford Hospital di Detroit, Amerika Serikat menyatakan bahwa hal ini wajar, “Terkadang orang tidak mengetahui apakah yang telah mengganggu tidurnya,” ujar Roth. Lagi pula, walaupun saat tidur sempat terbangun selama satu atau dua menit, saat bangun hal ini jarang diingat.

Berikut beberapa pengganggu tidur yang kerap tidak disadari:

  1. Tidur bersama hewan peliharaan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Mayo Clinic Sleep Disorders Center, 53 persen orang yang tidur bersama hewan peliharaannya merasa bahwa hewan tersebut telah mengganggu tidurnya. Lagi pula, secara alami, hewan memiliki siklus tidur yang berbeda dengan manusia. Untuk itu, sangat disarankan untuk memisahkan tempat tidur hewan peliharaan. Mungkin dengan hanya memberinya tempat di lantai, namun masih di ruang tidur.
  2. Alkohol di malam hari. Temuan ini kerap mengagetkan. Maklum, alkohol selama ini dianggap sebagai penenang. Padahal, itu hanya terjadi di awal. Selanjutnya, ketika kadar alkohol dalam darah turun, tubuh dapat secara otomatis terbangun. Jadi, berhentilah mengkonsumsi alkohol 2 - 3 jam sebelum tidur.
  3. Obat-obatan, vitamin, dan suplemen. Beberapa jenis obat dapat mengganggu tidur, misalnya obat pereda rasa sakit. Begitu juga dengan suplemen yang berasal dari tumbuhan (seperti ginseng dan guarana) dan beberapa jenis vitamin (seperti vitamin B6 dan B12). Oleh karenanya, perhatikan dan konsultasikan setiap obat atau vitamin yang dikonsumsi.
  4. Sakit ringan. Tidak jarang orang merasa bahwa sakit kepala, sakit tulang belakang atau sakit yang muncul karena gejala menstruasi tidak akan mengganggu tidur. Padahal, sinyal-sinyal sakit yang dikirim tubuh ke otak bisa saja membangunkan tidur, walau sebentar. Untuk itu, walaupun hanya mengalami sakit ringan, jangan ragu untuk memeriksanya ke dokter.
  5. Rasa lelah tidak berarti mengantuk. Mungkin terasa aneh karena biasanya saat tubuh terasa begitu lelah, tujuan utama yang diingin dicapai adalah segera tidur. Namun, sebenarnya kerap terjadi seseorang yang sudah merasa begitu lelah dan sudah membaringkan tubuhnya di tempat tidur masih belum juga bisa tidur selama 45 menit. Hal ini terjadi karena seharusnya saat tubuh terasa begitu lelah, tubuh harus diberi waktu untuk tenang selama beberapa saat baru kemudian beranjak tidur. (WebMD)