Intisari-Online.com -Sebuah penelitian yang melibatkan 43 perempuan yang tidur kurang dari 6 jam per hari dan memiliki masalah tidur, seperti sulit terlelap, sering tiba-tiba terbangun, ternyata mempunyai tingkat ce-ceactive protein (CRP) yang tinggi. CRP adalah suatu faktor dalam darah yang menjadi penanda peradangan, biasa dikaitkan dengan penyakit jantung, beberapa jenis kanker, dan faktor penuaan.
Menurut Michele L. Okun, ahli riset dari University of Pittsburgh, stres yang terjadi akibat gangguan tidur dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan terjadinya peradangan.
Karena itu, Okun memberi saran: hindari konsumsi kafein di tengah hari. Selain itu, bangun pada jam tertentu. Jika tidak bisa terlelap dalam waktu 20 - 30 menit, bangunlah dan lakukan sesuatu sampai mengantuk, misalnya menuliskan semua yang mengganggu pikiran Anda. Selamat mencoba!