Intisari-Online.com - Tidak ada yang meragukan bahaya dari obesitas. Namun, untuk mengkategorikannya sebagai penyakit, perdebatan pun terjadi. Sebagian menganggap obesitas dapat digolongkan sebagai penyakit. Sebagian lain hanya menganggap obesitas sebagai faktor risiko munculnya penyakit pada diri seseorang, bukan penyakit itu sendiri.
Pihak yang menyatakan obesitas sebagai penyakit melandasi alasannya pada definisi dari penyakit sendiri, yaitu suatu kondisi atau keadaan yang tidak normal sehingga badan tidak mampu bekerja secara baik. Nah, “orang yang mengalami obesitas cenderung mengalami masalah metabolisme ataupun hormon sehingga meningkatkan risiko penyakit,” ujar Dr. Scott Kahan dari Johns Hopkins University.
Seperti halnya orang yang memiliki diabetes, yang tubuhnya tidak mampu mengatur kadar gula dalam tubuhnya, orang yang memiliki obesitas juga tidak mampu mengatur keseimbangan energi di dalam tubuhnya. “Jadi, dapat diartikan bahwa obesitas memenuhi semua kriteria dan definisi sebagai penyakit,” ujar Kahan. Menurut Kahan, yang membedakan hanya keberadaannya yang terlihat langsung dari luar.
Dampak positif dengan memasukkan obesitas sebagai penyakit adalah meningkatnya kepedulian pasien dan semakin meyakinkan pihak asuransi untuk memberikan jaminan perawatan pada penggunanya yang memiliki obesitas. Maklum selama ini pihak asuransi tidak memberikan perawatan khusus bagi nasabahnya yang memiliki obesitas.
Nah, untuk pihak yang tidak menganggap obesitas sebagai penyakit, melainkan hanya faktor risiko penyakit, mendasari pendapatnya pada beberapa temuan yang menunjukan bahwa mereka yang memiliki berat badan berlebih belum tentu memiliki penyakit. “Faktanya, beberapa orang yang obesitas dapat hidup sehat dan menjalani hidup dengan normal,” ujar Dr. Pieter Cohen, dari Harvard Medical School.
Lagi pula, menurut Cohen, apabila obesitas digolongkan sebagai penyakit, maka akan muncul stigma terhadap orang yang mengalami obesitas. Mereka bisa saja disebut sebagai orang yang penyakitan. Cohen melihat fakta bahwa 35 persen penduduk Amerika Serikat mengalami obesitas, “Itu berarti sepertiga orang Amerika sakit,” Cohen menekankan.
Menanggapi perdebatan ini, beberapa minggu lalu American Medical Association (AMA) mengangkat perdebatan ini dalam suatu pertemuan. Ternyata hasilnya belum memberikan suatu keputusan pasti karena merasa masih perlu untuk melakukan penelitian yang mendalam. “Anda dapat mengangkat suatu kasus untuk menyebut obesitas sebagai penyakit, namun untuk saat ini kita belum pada tahap tersebut,” Dr. William Werner, presiden dari Illinois State Medical Society menyampaikan keputusannya. (MyHealthNewsDaily)