Salah Posisi Duduk Bisa Migrain

Jeffrey Satria

Editor

Salah Posisi Duduk Bisa Migrain
Salah Posisi Duduk Bisa Migrain

Intisari-Online.com - Bekerja di meja, baik di kantor maupun di rumah, kita sering kali tidak menyadari dampaknya terhadap tubuh. Misalnya keluhan nyeri atau sakit kepala sebelah (migrain) yang terjadi akibat terlalu lama duduk dalam posisi yang kurang baik atau menatap komputer dengan posisi kepala yang terlalu ke bawah.

Dr. Eko Putranto, chiropractor dari Advanced Chiropractic membenarkan bahwa keluhan itu bisa terjadi akibat posisi duduk yang salah. Bahkan, jika kebiasaan itu berlangsung bertahun-tahun, otot-otot di bagian belakang tubuh bisa rusak dan menjepit saraf. Ibaratnya, saraf seperti kabel listrik di dalam tembok. “Jika temboknya bermasalah, bisa saja mengenai kabelnya,” jelas Eko.

Dokter yang berpraktik di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan itu, menjelaskan bahwa nyeri terjadi secara progresif dan bertahap. Awalnya mungkin rasa pegal pada bahu, kemudian menjalar menjadi nyeri di tangan. Bila parah, akibatnya bisa migrain atau sakit kepala. “Kalau masalahnya bermula di leher, menjalar ke atas, seringnya migrain. Kalau dari pinggang biasanya menjalar ke kaki,” kata Eko yang meyakini bahwa 95% migrain disebabkan masalah ini.

Keluhan migrain bisa diatasi dengan teknik chiropractic tanpa campur tangan obat-obatan. Dengan pemeriksaan dan terapi chiropractic rutin menggunakan teknologi chiropractic terdepan, keluhan ini bahkan bisa sembuh total. Hanya saja, pesan Eko, pasien yang telah sembuh tetap harus terus mengontrol dan menjauhkan diri dari aktivitas berat di awal kesembuhan.

Bagi orang yang tidak mengeluh nyeri atau sakit, tidak ada salahnya untuk memeriksakan diri ke klinik chiropractic sebagai pencegahan. Bukankah mencegah lebih baik daripada mengobati?