Antioksidan Tidak Berarti Jika ...

Intisari-Online.com – Kesehatan tubuh menjadi bagian dari gaya hidup saat ini. Banyak orang sudah mulai memperhatikan apa yang mereka konsumsi, memikirkan jenis olahraga apa yang cocok untuk kebugaran tubuhnya, bahkan membuat peraturan untuk mereka sendiri demi mendapatkan tubuh yang sehat.

Isu yang paling populer saat ini, selain makanan sehat, adalah makanan antioksidan. Jenis makanan ini banyak diburu karena diyakini memberikan kontribusi sebagai anti-penuaan sel-sel tubuh.

Seperti dilansir Health News Daily, banyak makanan yang kita makan akan diproses menjadi zat yang disebut “radikal bebas”. Zat ini dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh. Disinilah peran antioksidan. Makanan antioksidan membantu menetralkan radikal bebas, bahkan bekerja mencegah penyakit kronis.

Antioksidan terbaik masih diduduki oleh vitamin A, vitamin B₆, vitamin B₁₂, vitamin C, dan vitamin E. Juga makanan yang mengandung betakaroten, asam folat, dan selenium. Kita bisa mendapatkan semua nutrisi tersebut dari buah-buahan dan sayuran. Itu lebih baik daripada mengasup suplemen antioksidan. Menurut para ahli, jenis suplemen yang mengklaim sebagai antioksidan, belum terbukti meningkatkan kesehatan atau memperpanjang hidup.

Namun, antioksidan tidak bisa berdiri sendiri. Ia tidak akan bekerja secara optimal, tanpa gaya hidup sehat, seperti:

• Mempertahankan berat badan yang sehat
• Latihan fisik atau olahraga ringan seara teratur
• Pemeriksaan kesehatan berkala
• Selalu gunakan tabir surya
• Menghindari bahaya merokok.

Jadi, untuk mendapatkan hidup sehat, lengkapilah asupan makanan berantioksidan dengan gaya hidup sehat. (*)