Tips Untuk Orangtua: Keselamatan Kereta Bayi

K. Tatik Wardayati

Penulis

Tips Untuk Orangtua: Keselamatan Kereta Bayi
Tips Untuk Orangtua: Keselamatan Kereta Bayi

Intisari-Online.com – Keselamatan kereta bayi dimulai dari memilih kereta dorong yang tepat untuk bayi Anda. Mengerti apa yang harus dipertimbangkan ketika mencari kereta bayi dan bagaimana menjaga bayi Anda aman di perjalanan.

Jika Anda seperti kebanyakan orangtua, Anda pasti menginginkan setidaknya ada satu kereta dorong untuk bayi Anda. Dengan begitu banyak desain dan jenis kereta bayi, mana yang Anda pilih? Memahami cara memilih kereta dorong yang terbaik untuk bayi Anda dan kiat penting untuk keselamatan bayi Anda. Simak berikut ini dari Mayo Clinic.

Ketika memilih kereta bayi untuk bayi Anda, pertimbangkan hal berikut ini.

  • Lokasi. Jika tinggal di dekat kota, Anda mungkin perlu untuk dapat memanuver kereta bayi sepanjang trotoar yang penuh sesak dan lorong toko. Mungkin juga perlu kereta yang dapat dibongkar dalam keadaan darurat sehingga bisa masuk ke dalam bus atau kereta api. Sementara yang tinggal di pinggiran kota, mungkin bisa mencari kereta bayi yang dapat dengan mudah dilipat dan bisa masuk dalam bagasi kendaraan.
  • Keluarga. Jika Anda memiliki anak kembar atau dua anak balita, mungkin perlu mempertimbangkan untuk memiliki kereta dorong ganda atau yang memungkinkan anak lebih tua berdiri atau duduk di belakangnya. Untuk itu pastikan berapa berat badan yang dapat didukung oleh kereta bayi tersebut.
  • Gaya hidup. Yang sering bepergian mungkin ingin kereta dorongnya dapat dibongkar pasang dengan mudah. Merencanakan untuk membawa bayi saat joging? Anda berarti perlu jogging stroller juga.
  • Asesoris. Apakah Anda ingin kereta bayi memiliki fitur atau asesoris tertentu, seperti keranjang penyimpanan, penutup saat hujan, selimut, naungan dari matahari atau tempat cangkir bayi? Seringkali, asesoris dijual terpisah. Beberapa kereta bayi kadang tidak cocok dengan asesori tertentu.
Perlu diperhatikan pula, hal-hal berikut ini:

  • Jika berencana menggunakan kereta bayi saat bayi baru lahir, pastikan tempat di kereta dorong untuk bayi berbaring, karena bayi baru lahir tidak dapat duduk atau mengangkat kepala mereka.
  • Jogging strolers tidak dirancang untuk bayi berbaring. Karenanya, ini tidak sesuai untuk bayi hingga mereka berusia 6 bulan.
  • Jika memiliki mobil, Anda mungkin harus mencari kereta bayi yang dapat dipasang di kursi mobil.
  • Beberapa kursi mobil dan kereta bayi ada yang cocok sementara lainnya memerlukan bagian terpisah yang memungkinkan kereta digunakan untuk kursi mobil tertentu. Ada beberapa jenis kereta bayi yang dapat dengan memudahkan memindahkan bayi dari kereta bayi dan mobil.
  • Ada juga jenis kereta bayi yang dapat membantu saat berada dalam pesawat terbang.
  • Jika Anda menggunakan kursi mobil bayi selama perjalanan, jangan biarkan bayi tidur di kursi mobilnya. Meskipun sudah menggunakan sabuk keselamatan, tetap jangan biarkan anak tidur atau bersantai di kursi mobilnya untuk jangka waktu yang lama. Penelitian menunjukkan, duduk tegak di kursi mobil dapat menekan dada bayi yang baru lahir dan menyebabkan rendahnya tingkat oksigen dalam darah bayi hingga dapat mengganggu perkembangan anak.
  • Duduk di kursi mobil untuk waktu yang lama juga dapat berkontribusi mengembangkan tempat datar di bagian belakang bayi, serta memperburuk setiap penyakit gastroesophageal reflux (GERD) – penyakit pencernaan kronis.
  • Jika bayi Anda lahir prematur atau memiliki masalah kesehatan, carilah kereta dorong dengan tempat penyimpanan yang akan membantu Anda membawa peralatan yang diperlukan, seperti monitor jantung atau oksigen. Orangtua dari bayi yang memiliki masalah kesehatan yang sama mungkin bisa menjadi sumber nasihat yang baik.
Ketika mencari kereta bayi, pertimbangkan untuk memeriksa fitur keamanan tertentu, termasuk berikut ini.

  • Rem praktis. Carilah stoller yang memiliki rem yang mudah dioperasikan. Beberapa kereta bayi memiliki rem yang mengunci dua roda. Pastikan bayi Anda tidak dapat menjangkau tuas rem.
  • Dasar yang luas. Pilihlah kereta yang memiliki dasar yang luas.
  • Pijakan kaki tunggal. Jika Anda mencari kereta dorong dengan sisi-sisi ganda, pilihlah dengan pijakan kaki tunggal yang memanjang di kedua area duduk. Kaki kecil dapat terjebak antara pijakan kaki yang terpisah.
Bagaimana menjaga agar bayi aman di kereta dorongnya? Anda dapat mengambil langkah untuk mencegah kecelakaan kereta dorong. Seperti berikut ini.

  • Jangan tinggalkan bayi tanpa pengawasan ketika bayi berada dalam kereta dorongnya.
  • Jika Anda menggantung mainan di kereta dorong untuk menghibur bayi Anda, pastikan mainan tersebut terpasang erat.
  • Selalu pasang sabuk pengaman saat bayi ada dalam kereta dorong.
  • Gunakan rem setiap kali Anda berhenti mendorong kereta, dan kuncilah rodanya saat berhenti.
  • Jangan menggantung tas pada pegangan kereta dorong, yang dapat membuat ujung kereta dorong tak imbang. Jika memungkinkan, tempatkan dalam keranjang stroller.
  • Jauhkan bayi dari kereta dorong saat Anda membuka dan melipatnya, karena jari kecil dapat terjepit dalam engsel kereta bayi. Selalu pastikan kereta dorong terbuka kuncinya sebelum Anda memasukkan anak di dalamnya.
  • Jangan biarkan kereta dorong bayi Anda terpapar sinar matahari untuk waktu yang lama, yang dapat menyebabkan bagian plastik dan logam menjadi cukup panas dan berbahaya bagi bayi. Jika terpaksa meninggalkan kereta dorong di bawah sinar matahari, periksalah suhu permukaannya sebelum menempatkan bayi di dalamnya.
  • Pastikan untuk mengembalikan kartu garansi kereta dorong sehingga Anda diberitahu jika terjadi penarikan kembali produk. Jika Anda sedang mempertimbangkan membeli sebuah kereta bayi, pastikan memilih produk yang belum ditarik.
Kereta bayi rasanya harus dimiliki setiap orang tua, untuk meringankan tugasnya, apalagi bila orangtua tersebut sangat mobile. Dengan mengikuti aturan keselamatan, Anda dapat membantu memastikan perjalanan Anda dan bayi yang menyenangkan. Selamat memilih kereta bayi.