Intisari-Online.com - Beberapa penelitian menunjukkan bahwa wanita hamil rentan terhadap depresi. Bahkan ada data yang menyebutkan bahwa satu dari lima wanita hamil mengalami depresi ringan. Faktor-faktor yang menjadi penyebabnya antara lain perubahan hormon serta faktor genetik dan sosial.
Jika seorang ibu hamil mengalami beberapa gejala seperti mudah marah, merasa beban kerja terlalu banyak atau ketiakmampuan untuk mengatasi stres, maka dapat dikatakan bahwa dia mengalami depresi ringan. Apabila situasi ini tidak ditangani, maka dapat mengganggu kesehatan ibu dan bayi, termasuk berat badan yang menurun, persalinan yang prematur, hingga tidak terjalinnya ikatan yang kuat antara ibu dan bayinya.
Cara yang biasanya dianggap ampuh untuk mengobati kondisi depresi ini adalah penggunaan antidepresan. Sayangnya, banyak ibu hamil yang enggan menggunakannya karena takut membahayakan kesehatan janinnya. Pencarian pengobatan alternatif jelas sangat diperlukan, apalagi, hanya sedikit ibu hamil yang mengalami depresi memperoleh perawatan.
Untuk itu, berdasarkan temuan bahwa wanita kebanyakan lebih menyukai pengobatan alternatif seperti penggunaan obat herbal atau teknik relaksasi, maka tim peneliti dari University of Michigan mencoba membuktikan salah satu pengobatan alternatif tersebut, yaitu “mindfulness” yoga (yoga dengan kesadaran penuh).
“Dengan cara ini, kita ingin menemukan bukti pertama bahwa ‘mindfulness’ yoga efektif untuk menjadi alternatif dalam mengobati ibu hamil yang mengalami depresi,” ujar Maria Muzik yang memimpin penulisan hasil penelitian tersebut dalam Complementary Therapies in Clinical Practice.
Penelitian ini sendiri dilakukan dengan cara mengumpulkan wanita yang memiliki usia kandungan 12 hingga 26 minggu serta menunjukkan gejala-gejala depresi. Mereka diminta untuk ikut serta dalam sesi “mindfulness” yoga yang memfokuskan pada kehamilan. Dengan cara ini mereka dapat meningkatkan kesadaran tentang bagaimana perubahan yang terjadi dalam tubuh mereka dapat mempengaruhi pertumbuhan bayi. Ternyata “mindfulness” yoga memang membantu mengurangi gejala depresi.
Namun, meski temuan ini menggembirakan dan mampu menjadi landasan untuk penelitian-penelitian lainnya tentang pengaruh yoga terhadap ibu hamil, dampaknya masih terbatas. Oleh karena itu Muzik mendorong untuk dilakukannya penelitian lebih lanjut. (PsychCentral)