Mengepung Jerawat dari Segala Penjuru

Intisari-Online.com – Kalau remaja mulai jerawatan, kemudian berbagai jenis obat jerawat bergantian dicoba, hasilnya beragam pula. Ada yang langsung bebas dari jerawat tapi tak jarang yang jerawatnya tetap membandel hingga bikin frustasi. Tidak hanya si remaja, orangtuanya pun ikut kesal. Bagaimana cara mengenyahkan jerawat?

Dr. B. Leonard Snider dari Pennsylvania, AS, pernah meneliti gadis remaja yang mengalami sindrom pra-menstruasi (PMS). Dari penelitian ini diketahui beberapa gadis kulitnya berjerawat menjelang masa menstruasi karena kekurangan vitmain B₆. Ketika mereka diberi vitamin B₆ yang disebut piridoksin terjadi penurunan gejala jerawat 50 – 75%.

Namun, penyebab timbulnya jerawat tidak cuma itu. Karena penyebabnya beragam, penanganannya memerlukan beberapa mekanisme. Kalau penyebabnya kekurangan vitamin, tentu vitamin yang masih kurang itu perlu ditambah. Salah satu teori menyebutkan, kekurangan vitamin berakibat tumbuhnya bakteri yang menutup pori-pori. Adapun yang ditengarai dapat menyebabkan jerawat adalah kekurangan vitamin A, C, E, dan B.

Agar jerawat tidak “menghiasi” wajah, rajin menyantap bahan makanan yang kaya vitamin B₆, seperti havermout, bawang putih, wijen, hati ayam dan sapi, pisang, avokad, dan ubi jalar bisa menjadi jawaban ampuh.

Bagaimana kalau penyebabnya kekurangan vitamin A, C, dan E? Vitamin A banyak terdapat dalam bayam, wortel, mangga, tomat, dan jeruk. Sedangkan vitamin E antara lain terkandung dalam biji bunga matahari, minyak jagung, selai kacang, kacang tanah, ubi dan kedelai. Sumber vitamin C, jambu klutuk, jeruk, kiwi, daun singkong, daun katuk, dan masih banyak lagi.

Lidah buaya dengan triple action-nya

Belakangan ini banyak dijual minuman penyegar lidah buaya yang ternyata juga berkhasiat terhadap kesehatan. Mulai dari membantu mengatasi radang tenggorok sampai mengatasi jerawat yang meradang.

Lidah buaya atau aloe vera punya kemampuan antiseptik berkat senyawa saponin, sedangkan senyawa antrakuinonnya bersifat antibiotik yang mampu melawan bakteri. Masih ditambah lagi adanya enzim bradykinimase pada gel lidah buaya yang dapat menguraikan bradykinin, penyebab radang. Sedangkan aloctin-nya menghambat biosintesis prostaglandin, penyebab radang. Untuk melawan jerawat, lidah buaya memiliki triple action: antiseptik, antibiotik, dan antiradang!

Cara pakainya? Ambil sebatang lidah buaya, kupas kulitnya, ambil dagingnya yang berlendir (gel) lalu tempelkan pada jerawat. Mudah-mudahan dalam waktu tak terlalu lama, peradangan pada jerawat lenyap.

Jeruk lemon seimbangkan hormon

Salah satu penyebab jerawat adalah ketidakseimbangan hormon pada tubuh – seperti yang terjadi menjelang menstruasi – yang mengakibatkan terjadinya produksi minyak pada kulit yang berlebihan. Untuk menguranginya, cobalah olesi kulit dengan air dari jeruk lemon (citrus limon) dan biarkan selama beberapa saat. Hasilnya, minyak pada kulit wajah berkurang, pori-pori mengecil, dan asam sitratnya membunuh bakteri yang ada. Lakukan ini cukup seminggu sekali.

Jus mentimun keluarkan racun

Jerawat juga dapat disebabkan oleh penumpukan racun dalam tubuh. Karenanya, kita harus mencegah hal ini. Caranya, perbanyak makan serat agar tidak terjadi sembelit yang merupakan penumpukan racun.

Kandungan serat yang tinggi pada mentimun (cucumis sativus) melancarkan buang air besar sehingga tak ada racun yang mengendap dalam tubuh. Selain itu, mentimun juga mampu membersihkan toksin dalam darah dan sistem limphatik. Untuk itu, minumlah jus mentimun 4 – 5 gelas sehari selama satu minggu.

Jus bit (beta vulgaris) dan wortel (daucus carota) yang dicampur dengan air secukupnya juga dapat menstimulasi kerja hati dan membersihkan darah dari racun. Jus ini kaya vitamin A yang bermanfaat bagi penyembuhan jerawat. Dibutuhkan sekitar 300.000 IU sehari bagi wanita, dan 400.000 – 500.000 IU sehari bagi pria untuk menangani jerawat. Kalau Anda senang mengonsumsinya dari suplemen karena praktis, ada sedikit peringatan: penggunaan vitamin A sintetis yang terus-menerus dapat menimbulkan keadaan toksik. Jadi sebaiknya disertai konsultasi dokter.

Untuk menghambat atau mengalahkan si jerawat, kita perlu melancarkan serangan total dari pelbagai penjuru. Antara lain dengan menangani peradangannya, mengurangi aktivitas mikroflora di kulit, menjaga keseimbangan hormon, sampai menghilangkan racun. Jangan ragu mengerahkan sayur dan buah. (Dra. Lucie Widowati – Menu Sehat)